Pemkot Jogja Akan Pidanakan Oknum Juru Parkir Dan Pengunggah Kuitansi, Netizen: Pengunggah Harusnya Diapresiasi

Pemkot Jogja Akan Pidanakan Oknum Juru Parkir Dan Pengunggah Kuitansi, Netizen:  Pengunggah Harusnya Diapresiasi Tangkap layar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi@jogjatv.tv

RAGAM NUSANTARA - Tarif parkir bus kawasan utara Malioboro berbuntut panjang karena akan dibawa ke ranah hukum pidana.

Sebelumnya viral di media sosial foto kuitansi parkir senilai Rp350 ribu yang konon hanya untuk durasi 2 setengah jam saja.

Pada tayangan di @jogjatv.tv, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan Tak hanya juru parkir nakal, laporan juga dilayangkan untuk orang yang memposting atau mengunggah kasus tersebut ke media sosial.

Hal tersebut dianggap Heroe bisa menimbulkan pandangan buruk bagi citra pariwisata Kota Yogyakarta.

Heroe juga telah melakukan koordinasi dengan dinas perhubungan dan polisi untuk mengungkap lebih dalam kasus ini.

"Rombongan bus wisata tersebut parkir di tempat yang tidak resmi atau tidak berizin," kata Heroe seperti dalam tayangan Jogja TV.

Selain itu rombongan bus wisata tersebut juga tidak melalui one gates system di terminal giwangan.

Padahal sesuai aturan yang berlaku, seluruh bus wisata yang masuk ke Kota Yogykarta wajib melalui pemeriksaan satu pintu, untuk menjamin seluruh penumpangnya dalam kondisi sehat dan sudah di vaksin.

"Dan pastinya akan mendapatkan tempat parkir di tempat resmi yang sudah disediakan pemerintah daerah yang tarifnya jauh lebih murah tidak mencapai 100 ribu rupiah," tambah Heroe.

Melihat unggahan tanggapan Heroe Poerwadi di akun instagram @jogjatv.tv, netizen pun lantas memberikan komentar yang berharap pengunggah diberi apresiasi.

"Sebenarnya justru yang mengunggah harus diapresiasi karena dengan unggahan tsb kita bisa mawas diri dan memperbaiki pariwisata Yogyakarta," tulis @isyedewi.

"justru harus berterima kasih sama pengunggah. kalo ga gitu, pemerintah ga bakal tau, makin berlanjut dan makin banyak pemalakan, makin jelek citra jogja.. iso mikir po ra jane???," tulis @desimlysr.

"mon maap pak, kasus kayak gini kan ngga baru sekali dua kali tapi udah sering wkwkw masa orang ngasih laporan malah dilaporin balik, penuh ntar penjara," tulis @rizkyhputera.

"Dia memberi info masak mau di proses hukum... jgn dibolak balik masalahnya, dia sdh memberi info supaya kita hati", dan tidak ada korban lagi itu yg diklarifikasi sama pemosting. Bukti kwitansi ada, klu kita korban kemudian mau curhat kemana supaya diperhatikan seperti ini.. jadikan bahan koreksi saja, tindak oknum parkirnya," tulis @sonnygherie.

"harusnya pihak pemkot berterimakasih kepada pengunggah foto,karna dia semua terungkap,hal yang terjadi bertahun tahun,dan pihak pemkot hanya diam.itu sudah menjadi rahasia umum,dan semua sudah tau ko," tulis @djati_sentana.

"Udah sering kali pak, pada ngeluh parkir seputaran malioboro mahal ????, knp yang posting yg kena," tulis @sicilia.endri.

"Aneh tenann ngenei info kudune gek digoleki oknum tukang parkire.. Malah sak sing ngenei info arep di kasuske," tulis dwin00_.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini

Seblak Maboy Bukan Sembarang Seblak Biasa