Berbasis Teknologi Digital, Telkomsel Dukung Indramayu Turunkan Angka Stunting

Berbasis Teknologi Digital, Telkomsel Dukung Indramayu Turunkan Angka Stunting

RAGAMNUSANTARA - Telkomsel menjalin kolaborasi strategis dengan pemerintah, kali ini bersama Pemerintah Kabupaten Indramayu sebagai bagian dari upaya mendorong kemajuan melalui pemanfaatan teknologi digital.

Telkomsel berpartisipasi pada Program Pendampingan dan Penyuluhan, Penurunan, dan Pencegahan Stunting Berbasis Aplikasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DISDUK-P3A) Kabupaten Indramayu.

Kolaborasi ini sebagai salah satu bagian dari peran serta Telkomsel dalam mendukung kesehatan masyarakat demi kemajuan bangsa.

Vice President Area Account Management Yogi Rizkian Bahar mengatakan keikutsertaan Telkomsel pada kegiatan pencegahan stunting yang dilakukan Pemkab Indramayu ini merupakan wujud semangat #BukaSemuaPeluang dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan maju.

"Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen Telkomsel dalam menjalankan perannya sebagai connectivity enabler untuk terus mendukung kemajuan Pemerintahan Kabupaten Indramayu melalui transformasi digital,” katanya, Jumat 18 Februari 2022.

Dengan didukung lebih dari 1200 BTS di Kabupaten Indramayu, yang sebagian besar sudah berteknologi broadband terdepan 4G LTE, jaringan Telkomsel akan siap melayani kebutuhan komunikasi dan memastikan pemerataan akses broadband yang inklusif dan berkelanjutan untuk masyarakat Indramayu.

“Telkomsel senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan serta konektivitas digital yang prima guna mendukung pemerintah dan masyarakat dalam membuka peluang dan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pemanfaatan teknologi,” tutur Yogi.

Inisiasi gerakan pencegahan stunting dilandasi oleh masih adanya kasus stunting di Kabupaten Indramayu, meskipun hasil survei kasus gizi balita versi Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) sampai akhir tahun 2021, stunting di Kabupaten Indramayu telah menurun drastis di angka 14,4 persen.

Bupati Indramayu Nina Agustina menjelaskan anak adalah aset kemajuan bangsa dan berhak untuk mendapatkan nutrisi yang bergizi demi masa depan yang lebih baik guna mendorong terciptanya generasi maju dan unggul.

"Untuk pencegahan stunting di Indramayu saat ini sudah dibentuk Tim Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu atau disingkat Gesit,” katanya.

Secara menyeluruh, kolaborasi Telkomsel dan Pemkab Indramayu di dalam gerakan pencegahan dan penurunan prevalensi stunting ini diwujudkan dalam bentuk dukungan paket layanan top up prepaid senilai 100K per MSISDN per bulan dan perdana prepaid sebanyak 4,239 MSISDN untuk seluruh tenaga pendamping pencegahan stunting selama periode kerjasama 12 Bulan.

Penulis: Sirojul Mutaqien | Editor: Sirojul Mutaqien

Berita Terkini