RAGAM NUSANTARA - Sejumlah selebritis Indonesia mulai tertarik dengan dunia sepak bola nasional.
Sebut saja selebritis Atta Halilintar, sultan Andara Raffi Ahmad, Gading Marten hingga Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina mungkin menjadi satu-satunya selebritis wanita lajang yang menjadi pemilik klub sepak bola yang berlaga di Liga 3, Persikota.
Prilly Latuconsina mengumumkan kalau dia resmi menjadi pemilik klub Persikota Tangerang pada Ahad, 30 Januari 2022.
Setelah menjadi pemilik tim berjuluk Bayi Ajaib, kegiatan Prilly Latuconsina semakin sibuk, maklum kegiatan dalam industri film masih terus berlanjut.
Artis berdrah Ambon dan Sunda kelahiran 15 Oktober 1996 mengaku kebingungan mengatur waktu antara mengurus Persikota dengan kegiatannya dalam industri film.
Apalagi belakangan ini dia sedang sibuk mempromosikan "Ku Kira Kau Rumah" yang merupakan film pertamanya sebagai pemain sekaligus produser.
"Ini termasuk tantangan, saya baru saja terjun di dunia film sebagai produser tetapi langsung juga terjun sebagai pemilik klub, bagi waktunya ini lumayan," ujar Prilly Latuconsina dilansir dari Antara.
Film yang mengangkat tema tentang kesehatan mental itu merupakan buah karya rumah produksi yang Prilly bangun bersama rekan satu profesinya aktor Umay Shahab.
"Kemarin Persikota tanding saya nonton, habis nonton langsung promo film, habis promo film di rumah, langsung meeting untuk Persikota, untungnya deket Persikota di Tangerang juga, jadi saya bisa bawa tim kalau meeting ke rumah," kata Prilly.
"Jadi, bagaimana saya menyeimbangkan waktu antara kerjaan saya sebagai produser dan juga pemilik klub yang dua-duanya membutuhkan waktu yang banyak time consuming untuk saya mengerjakan keduanya," tambahnya.
Untungnya, Prilly memiliki tim yang solid baik di Persikota maupun di rumah produksi. Dia mengungkapkan telah merekrut anak-anak muda untuk mengatur pemasaran Persikota, juga tim di balik berjalannya rumah produksi miliknya.
Sehingga, meski konsentrasinya harus terbagi dua, Prilly dapat menjalankan keduanya dengan baik.
Aktris berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa langkah itu diawali dengan rasa sukanya menonton pertandingan sepak bola.
"Jadi diawali dari rasa suka saya nonton sepak bola, lama kelamaan penasaran, terus juga karena saya tipe orang yang suka banget sama hal-hal yang baru, saya suka mengelola bisnis, jadi saya mulai mempelajari bisnis di belakangnya seperti apa, dan mulai pengen tahu bagaimana sih caranya mengelola sepak bola," kata Prilly.
Lebih dari itu, kesedihannya melihat timnas kalah dalam Piala AFF membuat Prilly berkeinginan untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Berarti yang harus dibenahi dulu adalah grass root nya, yaitu adalah klub klub sepak bola karena klub klub sepak bola ini yang akan melahirkan talenta yang luar biasa untuk timnas kita, itu yang mendasari keinginan saya ingin punya klub sepak bola," pungkasnya.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto