RAGAM NUSANTARA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sempat menyoroti kinerja wasit terutama di Liga 3.
Mochamad Iriawan sempat marah sekaligus kecewa dengan kepemimpinan wasit. Apalagi beberapa keputusan kontroversial wasit menjadi viral di media sosial dan diperbincangan nitizen.
Mochamad Iriawan bahkan sempat mengultimatum wasit-wasit tersebut untuk menentukan pilihan tetap berkarir sebagai wasit atau hengkang.
Ultimatum Mochamad Iriawan ternyata berdampak positif, kini kinerja kepemimpinan pengadil di lapangan diapresiasi Mochamad Iriawan.
“Saya tinjau langsung BRI Liga 1 di Bali. Saya juga memantau babak 16 Liga 3. Sudah ada perbaikan. Saya harus katakan ini mulai baik dan harus dipertahankan,” ungkap Mochamad Iriawan seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
Iriawan menambahkan musim depan khusus Liga 1, asisten wasit tambahan atau additional assistant referee (AAR) akan dipakai mulai dari awal hingga akhir kompetisi.
AAR saat ini sudah mulai dipakai dalam lima pertandingan sisa Liga 1.
AAR ini terbukti membantu wasit tengah dan asisten wasit 1 dan 2 dalam melakukan kinerjanya.
Sedangkan untuk Liga 2 dan 3, untuk musim depan masih dikaji pemakaiannya. Namun, PSSI punya keinginam serius untuk memakai AAR di Liga 2 dan 3 agar pertandingan bisa enak ditonton dan berjalan fairplay.
“Itu keinginan kami. Yang pasti PSSI ingin berbuat yang terbaik untuk kemajuan kompetisi di Tanah Air,” pungkas Iriawan.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto