Emmeril Kahn Belum Ditemukan, MUI Minta Dukun Atau Peramal Jangan Gaduh

Emmeril Kahn Belum Ditemukan, MUI Minta Dukun Atau Peramal Jangan Gaduh Putras sulungn Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn/@emmerilkahn.

RAGAM NUSANTARA - Hingga hari ke empat putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz belum ditemukan.

Emmeril Kahn Mumtadz hilang terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss sejak hilang pada Kamis, 26 Mei 2022.

Ridwan Kamil yang terjun langsung melakukan pencarian Emmeril Kahn terus bekerjasama dengan tim SAR gabungan.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum ikut menjelaskan lewat Instagramnya @ruzhanul.

Baca Juga: Pemprov Jabar Ajak Masyarakat Berdoa untuk Keselamatan Putra Ridwan Kamil

"Pencarian A Eril sudah dilakukan selama 3 hari di Sungai Aare, Bern, Swiss dengan kapal, drone dan tim penyelam," tulis Uu Ruzhanul Ulum.

Pria yang akrab disapa Kang Uu pun meminta warga khususnya warga Jabar mendoakan keluarga Ridwan Kamil diberi kekuatan dan ketabahan.

"Semoga Kang Emil sekeluarga selalu diberikan kekuatan dan ketabahan dan Saya memohon kepada wargi Jabar, untuk selalu doakan A Eril agar segera ditemukan dalam keadaan selamat dan tidak kekurangan apapun aamiin," tambah Kang Uu.

Namun di sisi lain belum ditemukannya Emmeril Kahn di Sungai Aare muncul informasi yang tidak sedap.

Baca Juga: Fix! 22 Pemain Timnas Indonesia U-19 Berangkat Ke Perancis Ikuti Toulon Cup

Informasi ini mayoritas bersumber dari dukun dan peramal yang memberikan spekulasi seputar hilangnya putra sulung Ridwan Kamil.

Menindaklanjuti masalah tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun angkat bicara.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas meminta para dukun atau peramal tersebut untuk tidak membuat gaduh dengan pernyataan-pernyataannya seputar musibah yang dialami keluarga Ridwan Kamil.

MUI menghimbau kepada masyarakat luas untuk menghindari praktek perdukunan dan menegaskan mengenai masalah tersebut cukup diserahkan kepada pihak yang berkompeten.

Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk menunggu hasil pekerjaan mereka tanpa menerka-nerka.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini