TERASBANDUNG.COM - Presiden RI, Jokowi Dodo, akan berkunjung ke Kota Bandung pada Minggu 28 Agustus 2022. Akan ada tiga tempat yang didatangi Jokowi, warga Bandung pun diminta menghindari lokasi-lokasi tersebut agar terhindar dari kepadatan lalu lintas.
Selama di Ibu Kota Provinsi Jabar tersebut, Jokowi diagendakan mengunjungi sejumlah tempat. Pertama, Jokowi akan meninjau Pasar Cicaheum.
Selanjutnya, dia akan menghadiri acara Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar di Gedung Youth Sport Center Arcamanik, hingga akhirnya santap siang di kawasan Jalan Trunojoyo.
BACA JUGA: Bawa Keluarga ke Floating Market Lembang, Bisa Lakukan 8 Aktivitas Seru Ini Pasti Berkesan
Untuk menyambut dan mengamankan situasi selama kunjungan presiden ke Kota Bandung, ratusan aparat keamanan akan diterjunkan oleh pihak Polda Jabar.
Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polrestabes Bandung AKP Deden Juandi menuturkan, pihaknya akan melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di lokasi yang dikunjung presiden.
"Jadi, sementara tidak ada rekayasan dan pengalihan harus. Hanya pada saat kepulangan dari Sport Jabar ke Rumah Makan Sambara, kan, tadinya mau lewat Gedung Sate, tapi karena di sana masih ada acara, jadi lewat ke Aryajipang, itu sebetulnya tidak masalah. Pengalihan dan rekayasa pun dianggap tidak ada, karena itu memang jalurnya," ujar Deden, saat dihubungi, Sabtu 27 Agustus 2022.
BACA JUGA: Wisata Alam Paling Eksotis di Ciwidey, Glamping Lakeside Rancabali, Cek Fasilitas dan Harganya
Kegiatan ini diprediksi bakal dihadiri sekitar 10.000 orang yang datang dari berbagai elemen masyarakat di wilayah Jabar. Polisi pun bersiap untuk melakukan pengamanan.
“Masih persiapan-persiapan dari kemarin, di sini di Sport Jabar. Intinya kami (personel) gabungan siap (mengamankan),” ucap Kapolsek Arcamanik Kompol M Zuhdi.
Zuhdi menambahkan, pihaknya bakal menerjunkan sekitar 300 personel gabungan dengan instansi terkait, seperti TNI.
Selain itu, selama kegiatan berlangsung, belum ada rencana yang diilakukan untuk pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi. “Personel 300 sekian lah. Itu gabungan dengan TNI,” tuntasnya.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto