Cibunut Finest, Kampung Asri yang Sukses Mengelola Sampah

Cibunut Finest, Kampung Asri yang Sukses Mengelola Sampah Pengelolaan Sampah Cibunut Finest. (Pemkot Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Sampah masih menjadi salah satu problema di Kota Bandung maka Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya membangkitkan budaya mengelola sampah warganya.

Salah satu kawasan yang sukses mengelola sampah yaitu Cibunut Kelurahan Kebon Pisang Kecamatan Sumur Bandung yang biasa disebut warga dengan Cibunut Finest.

Cibunut finest terletak di dekat Jalan Sunda Kota Bandung, terlohat sepanjang jalan di kampung Cibunut ini sangat bersih karena masyarakat sekitar sangat peduli terhadap lingkungan.

Kampung ini sudah menjadi desa wisata sejak tahun 2009 dan kawasan ini sukses mengurangi sampah sebanyak 3 ton dalam kurung waktu 1 bulan.

Baca Juga: Masuki Masa Pancaroba, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Bencana

Cibunut Finest memiliki bank sampah dan rutin dengan kegiatan kebersihan. Salah satunya pengumpulan sampah organik yang kemudian diolah kelompok swadaya masyarakat (KSM) menjadi kompos.

Direktur Bank Sampah, Agus menjelaskan, untuk sampah organik bisa sampai 200 kg, diambil 2 hari sekali setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.

"Di bank sampah, 1 bulan bisa sampai 700 kg dengan jenis sampah yang beragam," kata Agus dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.

Di bank sampah, pengelola menerapkan aturan cukup ketat, nasabah tidak boleh membawa sampah dari luar kawasan Cibunut atau memulung.

Baca Juga: Parkir di Kawasan Gasibu Mulai Tertata, PKL Dilarang Dagang di Taman

Sampah yang dikumpulkan ke bank harus dari rumah masing masing. Nasabah terbanyak adalah dari warung-warung.

Terdapat keuntungan bagi nasabah yang ikut dalam mengumpulkan sampah, yaitu mendapatkan uang dari bank sampah induk.

Agus menjelaskan, uang tersebut akan cair dari bank induk 2 minggu sebelum lebaran dan akan dibagikan kepada nasabah 1 minggu sebelum lebaran.

"Pembagian uang dilakukan 1 minggu sebelum lebaran karena harus menghitung berapa jumlah yang dihasilkan setiap nasabah," jelas Agus.

Hal itulah yang membuat kawasan Cibunut tetap bersih dan asri. Sampah pun memiliki nilai ekonomis.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini