Tips dan Trik Menikung Menggunakan Sepeda Motor Saat Hujan Agar Tidak Tegelincir

Tips dan Trik Menikung Menggunakan Sepeda Motor Saat Hujan Agar Tidak Tegelincir Pengendara Motor matic saat melibas tanjakan. (Net)

TERASBANDUNG.COM - Berkendara motor saat hujan berbeda dengan ketika jalanan kering, hal ini menuntut pengendara menguasai beberapa tips dan triknya.

Saat kondisi jalanan basah karena hujan, grip ban motor pada jalanan akan berkurang karena adanya air yang ada di jalanan.

Pada kecepatan rendah, hal tersebut tidak terlalu terasa, namun ketika kecepatan semakin tinggi, adanya air diantara ban dan jalanan akan membuat motor sulit dikendalikan.

Apalagi saat mendapati jalanan yang tergenang air, hal tersebut akan mengganggu stabilitas pengendalian.

Baca Juga : Ban Kurang Angin Bisa Bikin Boros BBM Benarkah? Ini Dia Faktanya

Jika pengendara salah bersikap pada kondisi tersebut, bukan tak mungkin akan terjadi insiden tergelincir dan jatuh.

Saat berbelok dalam kondisi hujan membutuhkan teknik dari pengereman hingga gaya berkendara yang harus diubah.

Dikutip dari laman Federal Oil, hal pertama yang harus diperhatikan soal cara melibas tikungan di jalan yang basah atau tergenang.

Usahakan jangan terlalu miring saat menikung di jalan basah, dengan begitu, kecepatan juga harus rendah.

Hindari juga mengubah kecepatan dengan ekstrem saat menikung, baik menambah kecepatan ataupun mengurangi kecepatan.

Untuk proses pengereman, usahakan dilakukan sebelum masuk tikungan saat kondisi motor masih tegak.

Jika terpaksa melakukan pengereman saat menikung, gunakanlah rem belakang agar lebih aman, pasalnya posisi roda depan saat menikung tidak lurus, besar kemungkinan untuk kehilangan grip saat direm.

Baca Juga : Link Tes Ujian IQ Viral 2022 Terbaru, Yuk Uji Seberapa Cerdas Dirimu?

Hindari perpindahan gigi persneling saat menikung di kondisi hujan, sebab perpindahan gigi bisa memunculkan perubahan kecepatan yang cukup signifikan dan berpengaruh dengan daya cengkram ban ke aspal.

Bukan cuma badan, posisi lutut juga harus masuk mengapit motor jangan keluar seperti pembalap.

Tujuannya, dengan mengapit motor kaki bisa membantu untuk menjaga keseimbangan.

Selain itu jika terjadi hal yang tidak diinginkan posisi kaki juga bisa lebih aman.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini

Seblak Maboy Bukan Sembarang Seblak Biasa