8 Langkah Pertolongan Pertama yang Wajib Diketahui saat Kesetrum

8 Langkah Pertolongan Pertama yang Wajib Diketahui saat Kesetrum Ilustrasi, seseorang sedang memasang instalasi listrik. (Pixabay)

TERASBANDUNG.COM - Jangan panik apabila Si Kecil atau kita mengalami serangan listrik secara mendadak. Sebaiknya, mengetahui pertolongan pertama yang harus dilakukan ketika ini tejadi.

Tentu ini dapat mengurangi tingkat keparahan gejala yang dialami.

Seperti dikutip dari laman Orami dan Mayo Clinic, berikut sejumlah cara dalam mengatasi kesetrum:

1. Putus Aliran Listrik

Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika kesetrum adalah mencabut kabel atau alat elektronik yang masih terpasang. Adapun ini untuk memutus aliran listrik yang mungkin masih mengalir.

Terlihat mudah, tapi ketika panik, hal ini sering terlewati dan membuat gejala semakin parah. Tetap tenang, dan coba cari sumber aliran listrik tersebut, ya.

Jika mendapati Si Kecil tersetrum, hindari untuk memegangnya terlebih dahulu. Matikan aliran listrik dan baru pegang anak.

Baca Juga : 8 Langkah Pertolongan Pertama yang Wajib Diketahui saat Kesetrum

2. Gunakan Sarung Tangan

Nah, ketika memegang benda-benda elektronik pun tak boleh dengan tangan kosong.

Gunakan sarung tangan atau bantuan pelindung lainnya yang tidak menghantarkan listrik. Ini bisa seperti gulungan koran, kain tebal, atau tongkat kayu.

Pastikan juga tangan bebas dari air agar tidak meningkatkan risiko tersetrum kembali.

3. Periksa Fisik

Setelah aliran listrik telah mati sempurna, pertolongan pertama yang dilakukan yakni melihat fisik. Coba tengok, apakah ada luka bakar atau gejala lain yang dirasakan pasca kesetrum.

Jika terjadi pada anak, coba tanyakan bagian tubuh mana yang terasa sakit. Menurut Mayo Clinic, ada sejumlah gejala dikatakan serius dan perlu pengobatan segera, seperti:

- Luka bakar parah

- Merasa bingung atau sulit berkonsentrasi

- Sulit bernapas

- Masalah irama jantung (aritmia)

- Gagal jantung

- Nyeri otot dan kontraksi

- Kejang

- Hilang kesadaran

Jangan tunggu terlalu lama dan segera pergi ke klinik terdekat untuk diberikan perawatan.

Baca Juga : Mantap! Ibu-ibu PKK Kota Bandung Sulap Pakaian Bekas Jadi Kebaya Baru

4. Hubungi Orang Terdekat

Apabila merasa kesulitan dalam mengatasi kesetrum, cobalah hubungi orang terdekat kita. Ini meliputi keluarga, tetangga, ataupun tenaga medis dan ambulans.

Jika merasa tidak mampu untuk memutus aliran listrik, jangan dipaksakan. Salah mematikan aliran listrik bisa membahayakan diri kita sewaktu-waktu. Cobalah untuk tetap tenang hingga bantuan datang.

5. Hindari Area Berbahaya

Ketika menunggu bantuan datang, hindari area berbahaya di sekitar kita. Perhatikan, apakah ada percikan air atau benda lain yang dapat mengalirkan listrik atau tidak.

Jika ada anak di sekitar kita, jauhkan ia dari benda-benda berbahaya. Lindungi juga bagian tubuh yang terluka dengan kain atau perban untuk sementara waktu.

Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi akibat luka terbuka.

6. Menutup Area Berbahaya

Sengatan listrik yang cukup besar bisa membuat kita tidak sadarkan diri, berhenti bernapas, atau menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.

Untuk mencegah hal ini terjadi, cobalah untuk menutup area tertentu yang berbahaya. Artinya, tempatkan barang elektronik di tempat yang lebih aman dan sulit dijangkau anak-anak.

Pastikan juga bahwa tidak ada kabel yang robek atau tidak layak pakai. Hal sepele seperti ini dapat membuat kita kesetrum sewaktu-waktu.

Baca Juga : Kota Bandung Siap Gelar Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist ke-38

7. Konsultasi Dokter

Setelah kondisi telah berhasil diatasi, segeralah untuk menemui dokter terdekat. Pastikan bahwa dokter memeriksa setiap bagian tubuh yang terluka.

Cobalah untuk mengutarakan setiap gejala yang dirasakan ketika kesetrum.

Jika terjadi pada Si Kecil, bantulah untuk mengomunikasikan gejalanya. Pastikan juga bahwa Moms menceritakan bagaimana proses kecelakaan itu terjadi.

8. Pakai Obat Khusus

Meskipun kadang sengatan listrik hanya terasa sebentar saja, tapi jangan dianggap remeh.

Sengatan listrik ternyata bisa menyebabkan luka bakar atau cedera serius. Terlihat, kesetrum adalah hal kecil dan tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Tapi, arus listrik yang cukup kuat bisa masuk ke tubuh dan merusak jaringan di dalamnya. Karenanya, jangan pernah melewatkan obat-obatan yang diberikan dokter.

Apabila ada obat untuk mengatasi luka bakar, pastikan untuk tahu cara menggunakannya.

Nah, mulai sekarang jangan panik dulu ya saat kesetrum. Lakukan langkah pertolongan pertama di atas untuk menghindari efek yang lebih buruk.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini