Kecamatan Bojongloa Kidul Juara Umum STQH ke-38 Kota Bandung Siap Bersaing di Tingkat Jabar

Kecamatan Bojongloa Kidul Juara Umum STQH ke-38 Kota Bandung Siap Bersaing di Tingkat Jabar STQH ke-38 Kota Bandung di Masjid Al Ukhuwa suddah berakhir dan Kecamatan Bojongloa Kaler menjadi juara umum. (Pemkot Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) ke-38 Tingkat Kota Bandung resmi berakhir, Rabu 5 Oktober 2022.

Kecamatan Bojongloa Kidul sukses meraih juara umum, sedangkan peringkat kedua diraih oleh Kecamatan Bandung Kulon dan disusul oleh Kecamatan Bojongloa Kaler.

STQH ini merupakan ajang pencarian bibit qori, qoriah, hafiz, dan hafizah untuk perlombaan serupa di tingkat Jawa Barat.

"Semoga hasil seleksi ini bisa jadi pembentukan kafilah Kota Bandung untuk STQH tingkat provinsi membawa hasil yang memuaskan," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna pada penutupan STQH ke-38 Kota Bandung di Masjid Al Ukhuwah dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung.

Baca Juga: Lei Fie Kiat Alias Akiat Sang Juara Dunia Layangan dari Kota Bandung

Ema mengucapkan selamat kepada para pemenang yang telah meraih juara umum juga juara terbaik. Hal tersebut harus menjadi motivasi agar lebih baik lagi di masa yang akan datang.

"Selamat kepada para qori, qoriah, hafidz dan hafidzah yang berhasil meraih prestasi terbaik menjadi juara,"katanya.

"Selamat juga kepada para kecamatan yang meraih juara umum. Prestasi ini harus disyukuri dan menjadi motivasi supaya bisa terus ditingkatkan," tuturnya.

Ema menuturkan, kafilah Kota Bandung telah 9 kali menjadi juara umum MTQ tingkat Jabar. Hal itu menjadi hasil yang membanggakan bahwa Kota Bandung mampu mempertahankan gelar juara umum.

Baca Juga: Banyak yang Numpang Parkir Mobil Doang! Begini Cara Pemkot Bandung Menata Parkir di Balai Kota

"Pencapaian ini luar biasa, karena mempertahankan lebih sulit daripada merebutnya. Ini sebagai upaya juga seleksi, persiapan melatih anggota untuk menyusun strategi," ujarnya.

Sementara Ketua Umum LPTQ Kota Bandung, Asep Gufron menerangkan, sebagai tindaklanjut STQH ini, akan dilaksanakan dua pembinaan konvensional dalam bentuk pemusatan pembinaan di suatu tempat tertentu.

Kedua, pembinaan berkelanjutan dilakukan juga di tempat seperti pesantren sekolah kampus juga tempat lainnya akan dievaluasi secara bertahap.

"Model pembinaan ini dilaksanakan sebagai upaya dan ikhtiar meraih juara umum dalam kejuaraan STQH tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023," katanya.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini