TERASBANDUNG.COM - Kompetisi Liga 1 dibekukan oleh pemerintah Indonesia dalam waktu yang belum ditentukan.
Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan tersebut usai terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC yang menjamu Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu
Pada tragedi Stadion Kanjuruhan menewaskan 131 suporter Arema FC sehingga FIFA ikut menyorotinya.
Manajemen Persik Kediri memutuskan untuk meliburkan seluruh aktivitas tim selama penundaan kompetisi dan pemain akan diliburkan.
Baca Juga: Nasib Kompetisi Liga 1 Masih Belum Menentu, Persebaya Surabaya Kembali Berlatih
Namun, tim pelatih Persik sudah memiliki siasat tersendiri supaya liburan ini tidak sia-sia. Salah satunya dengan memberikan program latihan mandiri dan melakukan laporan rutin.
"Saat pulang, para pemain akan tetap diberikan program latihan oleh tim pelatih dan tetap harus memberikan laporan agar kondisi mereka tetap bisa terpantau," ucap pelatih kepala Persik Kediri Divaldo Alves dikutip dari Liga Indonesia Baru.
"Para pemain kami berikan kesempatan untuk kembali ke keluarganya masing-masing terlebih dulu, mereka diliburkan selama sembilan hari, namun jika ada keputusan lebih cepat maka akan langsung berkumpul lagi," tambahnya.
Setali tiga uang dengan Persik Kediri, tim pelatih Persija Jakarta menyiapkan sejumlah pekerjaan rumah yang bisa dilakukan di kediaman masing-masing pemain.
Pasalnya Sabtu 8 Oktober 2022 menjadi hari terakhir Persija Jakarta melakukan rutinitas sepak bola dalam merespon diistirahatkannya Liga 1 2022/2023.
Pada hari itu, tim asuhan Thomas Doll melakukan pertandingan uji coba vs Bhayangkara FC di Nirwana Park, Bojongsari, Depok.
Selepas laga tersebut, tim pelatih Persija meliburkan tim selama satu pekan. Pelatih Persija, Thomas Doll, mengungkapkan bahwa tim akan libur setelah seminggu terakhir sudah melakukan latihan dengan baik.
“Saya senang dengan apa yang sudah kami jalani seminggu ini. Akhir pekan ditutup oleh latih tanding yang di mana semua mendapat menit bermain. Sekarang kami akan libur sejenak dari sepak bola,” ujar Thomas Doll.
Pelatih berkebangsaan Jerman itu ingin saat kembali berlatih semuanya hadir dengan keadaan sehat.
“Saya harap semua menikmati hari liburnya dan saya harap semua sehat-sehat saat kembali lagi ke sini,” ucap Thomas Doll lagi.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto