TERASBANDUNG.COM - Pemkot Bandung terus berusaha untuk simpul-simpul jalan yang menjadi biang kemacetan.
Salah satu lokasi yang menjadi biang kemacetan adalah seputar perlintasan kereta api di Jalan Abdurahman Saleh, Kecamatan Cicendo dan Andir.
Maka Pemkot Bandung akan menghibahkan lahan seluas 1500 meter persegi untuk mendukung pembangunan Flyover Nurtanio yang menghubungkan Jalan Abdurahman Saleh-Garuda atau kawasan Nurtanio.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau titik lokasi pembangunan flyover Nurtanio di Kecamatan Cicendo dan Andir.
Baca Juga: Ini 2 Fungsi Kolam Retensi Gedebage yang Baru Saja Diresmikan Wali Kota Bandung
"Kita mengecek aset kota yang akan dihibahkan sesuai permintaan kementerian PUPR. Kami mengecek dari luas lahan yang dimiliki Pemkot, berapa yang nantinya terambil dari flyover ini," kata Ema Sumarna yang dilansir dari laman resmi Pemkot Bandung
"Setelah dilakukan pengukuran ada sekitar 1500 meter lahan Pemkot yang akan dihibahkan dalam rangka mendukung flyover," imbuhnya.
Selain itu, dalam peninjauan tersebut, Ema Sumarna juga memastikan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdampak pembangunan akan dibangun kembali.
"Harus ada desain ulang terutama mengenai RTH yang terkena dampak dan harus dibuatkan kembali. Tentunya taman tidak boleh hilang," ujarnya.
Baca Juga: 2 Hal yang Bikin Kota Bandung Diganjar Penghargaan Adipura Dari Kementerian LHK
Terkait perkembangan pembangunan, saat ini, kata Ema sedang disusun Penetapan Lokasi (Penlok) dan proses pembebasan lahan. Menurutnya, ada sekitar 81 bangunan yang terdampak.
"Semua masyarakat baik di daerah Andir maupun di daerah Cicendo dilaporkan semuanya sudah 'clear'. Ini progres yang sangat luar biasa. Tinggal nanti aspek administrasinya saja salah satunya tentang penlok, ditargetkan dalam minggu ini selesai," kata Ema Sumarna.
Menurut Ema Sumarna dengan kehadiran flyover Nurtanio ini, dapat menambah nilai manfaatnya setelah rel kereta api cepat selesai dibangun juga meminimalisir dampak kemacetan di daerah tersebut.
"Flyover ini saya yakin nilai kemanfaatan nya sangat luar biasa meminimalisir kemacetan yang sering terjadi di daerah ini," ungkapnya.
Panjang flyover Nurtanio rencananya akan mencapai panjang sekitar 937 meter dengan bentang konstruksi sepanjang 210 meter.
Sepanjang 550 meter, flyover Nurtanio yang membentang dari Jalan Nurtanio hingga Jalan Abdurahman Saleh Bandung.
Rencana untuk pembangunan flyover Nurtanio sepanjang 550 meter ini akan digarap pada Agustus tahun 2023.
Pembangunan ditargetkan selesai pada bulan April 2024 dengan estimasi pengerjaan selama kurang lebih sekitar 14 bulan.
Pembangunan flyover Nurtanio merupakan program dari pemerintah pusat yang dilaksanakan di Kota Bandung.**
Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto