Kebakaran SMPN 25 Bandung Padam dalam 1 Jam, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Kebakaran SMPN 25 Bandung Padam dalam 1 Jam, Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki Terjadi Kebakaran di SMPN 25 Bandung. (Bandung.go.id)

TERASBANDUNG.COM - Kebakaran terjadi di gudang lantai 3 dan 2 ruang kelas murid SMPN 25 Bandung, Jalan Pajagalan No.67, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, pada Kamis 14 September 2023 pukul 19.20 WIB.

Menurut keterangan Kabid PP SMPN 25 Kota Bandung, Dani Nurahman, saat itu ia mendapatkan laporan dari penjaga sekolah.

"Penjaga sekolah tiba-tiba melihat asap tebal di lantai 3 bagian gudang. Setelah dicek, sudah timbul api besar membakar bagian gudang," kata Dani disadur melalui siaran pers Humas Kota Bandung.

Penanganan awal pun dilakukan oleh penjaga sekolah menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Kemudian kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung (Diskar PB).

Baca Juga : Permudah Pelaku UMKM Peroleh Modal, Ini Yang Dilakukan Pemkot Bandung bersama Ombudsman dan OJK

"Sampai saat ini penyebab kejadian masih dalam penyelidikan. Total luas yang terbakar kurang lebih 72 meter persegi. Kisaran kerugian belum bisa diperkirakan," lanjutnya.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Penjaga sekolah pun terselamatkan. Sebanyak 5 Unit Diskar PB yang diturunkan yakni 2 unit pancar UPT Selatan, 1 unit water tanker, 1 unit pancar barat, dan 1 unit rescue.

"Unsur dukungan turut juga membantu dari Babinsa, Polsek Astana Anyar, PMI, PLN, pengurus SMPN 25 Bandung, aparat kewilayahan Kecamatan Astanaanyar, Relawan Kebakaran, Karang Anyar, dan relawan lainnya," ujarnya.

Penanganan dimulai pada pukul 19.30 WIB. Petugas melakukan pemadaman secara menyeluruh di area kelas dan gudang yang terbakar.

Pada saat terjadi kebakaran, kondisi sekolah dalam keadaan kosong karena tidak ada kegiatan belajar mengajar. Setelah api berhasil dipadamkan, dilanjutkan dengan pendinginan dan pengecekan.

Baca Juga : Bototoh dan Manajemen Persib Belum Berdamai, Umuh Muchtar Langsung Turun Tangan

Kemudian petugas melaksanakan pendataan dan memberikan imbauan mengenai nomor darurat emergency call 113 serta memberikan informasi mengenai penanganan damkar tidak dipungut biaya.

"Penanganan usai pada pukul 20.30 WIB atau waktu penanganan selama 60 menit. Lalu petugas kembali ke Mako Diskar PB Kota Bandung. Tadi ada 3 pleton yang diterjunkan," imbuh Dani.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini