Ini Penyebab Cuaca Dingin di Wilayah Bandung Raya

Ini Penyebab Cuaca Dingin di Wilayah Bandung Raya Info prakiraan cuaca di wilayah Bandung dan sekitarnya pada Senin, 31 Oktober 2022. (Dadi Mulyanto/TERASBANDUNG.COM)

TERASBANDUNG.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peralihan cuaca dari panas di siang hari ke cuaca dingin di malam hari.

Cuaca yang terjadi saat ini di kawasan Bandung Raya ini, merupakan fenomena yang terjadi di musim kemarau.

"Tetap waspada terhadap terjadinya potensi dampak cuaca di awal kemarau seperti perbedaan suhu di malam atau pagi yang dingin ke siang hari yang terik," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu seperti dikutip dari laman Rejabar.republika.co.id.

Baca Juga : Pj Wali Kota Bandung Minta Sekolah Cegah Bullying, Jika Ada pelanggaran di MPLS Akan Disanksi!

Teguh Rahayu mengingatkan kepada masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan dan tengah cuaca panas terik diharapkan berlindung di tempat yang aman.

Saat ini, kata Teguh, sebagian wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya sudah memasuki awal musim kemarau.

Wilayah Bandung Raya didominasi angin timuran atau monsun Australia yang membawa massa udara dingin dan kering.

Sehingga suhu di pagi hari dingin dan di siang hari panas dan di sore atau malam hari masih berpotensi hujan.

Teguh mengatakan suhu minimum di Bandung Raya diantara 16 -20 derajat celcius dan suhu maksimum di Bandung Raya diantara 29-30 derajat celcius.

Suhu minimum terendah sampai dengan pertengahan Juli 16.6 derajat celcius.

Baca Juga : Ratusan Peserta Ramaikan Spectaxcular Pajak Jabar I di Summarecon Bandung

"Suhu udara dingin pada malam, dini hari dan pagi hari dalam beberapa hari ini merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi ketika masa puncak musim kemarau pada Juli -Agustus," kata dia.

Dua hari ke depan, ia mengatakan cuaca di Kota Bandung cerah dan cerah berawan. Dengan suhu berkisar 17 hingga 29,8 derajat celcius.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini