Bandung Mulai Uji Coba Angkot Listrik di Rute Gunung Batu–Stasiun Bandung

Bandung Mulai Uji Coba Angkot Listrik di Rute Gunung Batu–Stasiun Bandung Angkot Listrik Mulai Diujicobakan di Bandung, Rute Gunung Batu - Stasiun Bandung Jadi Pelopor. (Bandung.go.id)

TERASBANDUNG.COM - Pemerintah Kota Bandung resmi memulai uji coba angkutan kota berbasis listrik yang diberi nama Angklung (Angkutan Kota Listrik untuk Bandung). Program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Bandung dengan PT Marlip Indo Mandiri.

Pada tahap awal, rute Gunung Batu–Stasiun Bandung dipilih sebagai jalur perdana pengoperasian.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebutkan bahwa kehadiran Angklung menjadi langkah konkret menuju sistem transportasi modern dan ramah lingkungan di kota tersebut.

Baca Juga : Viking Adventure Komedi Digelar Lagi di Ciburuy: Hadirkan Semangat Solidaritas dan Aksi Sosial

“Kita sedang berinovasi menghadirkan moda transportasi baru. Memang belum sempurna, tetapi ini merupakan bentuk nyata dari masa depan angkot di Bandung,” ujar Farhan di Kiara Artha Park, seperti dikutip melalui siaran pers Humas Kota Bandung, Selasa (28/10/2025).

Farhan menambahkan, uji coba ini adalah bagian dari proses reformasi besar-besaran dalam manajemen transportasi publik di Bandung.

“Langkah ini menjadi bagian awal dari perombakan sistem angkutan yang lebih efisien dan terintegrasi,” jelasnya.

Untuk tahap pertama, hanya satu unit kendaraan yang akan dioperasikan selama tiga bulan. Mobil listrik ini memiliki daya jelajah sekitar 200 kilometer, sedangkan kebutuhan operasional per hari sekitar 180 kilometer, sehingga mampu beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.

Hasil uji coba akan menjadi dasar perencanaan untuk pengembangan armada pada tahun 2026.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, memberikan apresiasi atas langkah inovatif tersebut.

Baca Juga : Jaring Minat Investasi dari Dalam dan Luar Negeri, Pemkot Bandung Gelar Investor Day

“Bandung selalu dikenal sebagai kota kreatif dan inovatif. Kehadiran angkot listrik ini harus bisa menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar simbol kemajuan,” kata Asep.

Ia menekankan pentingnya agar proyek ini memberikan manfaat nyata, terutama dalam hal efisiensi dan kenyamanan, tanpa menyingkirkan sistem angkot yang sudah ada.

Dari pihak pengembang, Masrah Marang, selaku Founder PT Marlip Indo Mandiri, menjelaskan bahwa kendaraan listrik ini merupakan bagian dari program peremajaan angkot konvensional.

“Secara fungsi, sama seperti angkot biasa. Bedanya, sistem pembayarannya sudah digital dengan QRIS dan kartu eMoney,” terangnya.

Masrah juga menambahkan bahwa ke depan, sistem pembayaran nontunai ini akan terhubung dengan layanan BRT Bandung, sehingga pengguna dapat berpindah moda transportasi dengan lebih mudah.

Baca Juga : Morris dan Super Indo Ajak Masyarakat Bandung Terapkan Gaya Hidup Sehat Melalui Aktivitas Fun Run

“Kami ingin mendukung sistem transportasi yang terintegrasi. Unit ini sebenarnya sudah siap beroperasi penuh,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Rasdian Setiadi, mengatakan bahwa tahap awal ini akan fokus pada uji respons masyarakat terhadap layanan baru tersebut.

“Kita ingin melihat sejauh mana masyarakat menerima angkot listrik ini. Setelah itu baru kita pertimbangkan untuk memperluas rute,” tutupnya.****

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini