Toyota Veloz Hybrid dan VinFast Limo Green. (Ist)
TERASBANDUNG.COM - Kehadiran Toyota Veloz Hybrid yang resmi meluncur pada akhir 2025 langsung memicu diskusi baru di pasar MPV elektrifikasi.
Tak berselang lama, VinFast ikut ambil panggung dengan memperkenalkan Limo Green, sebuah MPV listrik tujuh penumpang yang menawarkan jarak tempuh lebih dari 400 kilometer.
Meski kedua model ini menggunakan pendekatan teknologi berbeda, hybrid dan listrik murni, posisi mereka jelas menjadi pilihan keluarga modern yang ingin beralih ke kendaraan hemat energi.
Perbedaan Teknologi, Performa, dan Pengalaman Berkendara
Veloz Hybrid tetap mengandalkan mesin bensin 1.500 cc yang dipadukan dengan motor listrik melalui sistem e-CVT.
Total keluaran tenaganya berada di kisaran 111 PS, cukup untuk kebutuhan harian, terutama di jalur perkotaan yang macet.
Sistem hybrid ini bekerja otomatis, sehingga pengguna tidak perlu memikirkan tempat pengisian daya karena energi motor listrik diperoleh dari kerja mesin dan sistem pengereman.
Di sisi lain, VinFast Limo Green hadir sebagai kendaraan listrik penuh. Motor listriknya mampu menghasilkan tenaga 201 PS dan torsi lebih dari 280 Nm, dua kali lebih besar dibanding Veloz Hybrid.
Baterai 60,12 kWh memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 450–470 kilometer dalam kondisi ideal.
Performa spontan dan halus jadi karakter khas Limo Green, berkat torsi instan dan absennya perpindahan gigi.
Kenyamanan Kabin, Efisiensi Harian, dan Pertimbangan Harga
Dari segi dimensi, Limo Green tampil lebih bongsor dengan panjang sekitar 4,74 meter dan wheelbase hampir 2,84 meter, sehingga kabinnya terasa lebih lapang. Lantai datar khas EV juga memberi ruang kaki ekstra. Konfigurasi bangku 2-3-2 membuatnya ideal untuk keluarga besar.
Veloz Hybrid tetap mempertahankan ciri khas Toyota: kabin praktis, banyak ruang penyimpanan, serta kursi fleksibel.
Ukurannya lebih ringkas, namun cocok bagi pengemudi yang banyak beraktivitas di ruas kota padat.
Sistem hybridnya sangat efisien pada kondisi stop-and-go, membuat konsumsi bensin lebih irit sekaligus memberikan rasa berkendara yang halus.
Sementara Limo Green menawarkan performa lebih bertenaga, pengguna perlu mempertimbangkan keberadaan infrastruktur listrik. Memiliki charger pribadi di rumah menjadi nilai tambah besar bagi calon pemilik EV ini.
Dari sisi harga, Toyota Veloz Hybrid mulai ditawarkan di Rp 299 juta hingga Rp 390 juta pada varian tertinggi.
Sementara VinFast Limo Green dipatok di kisaran Rp 319 juta. Dengan teknologi EV, kabin lebih luas, dan tenaga besar, harga tersebut menjadi daya tarik tersendiri meskipun pengguna perlu menyesuaikan pola penggunaan dengan ketersediaan SPKLU.
Pada akhirnya, Veloz Hybrid ideal bagi keluarga yang ingin bertransisi perlahan menuju elektrifikasi tanpa meninggalkan fleksibilitas mesin bensin.
Sebaliknya, Limo Green menawarkan pengalaman EV penuh bagi mereka yang siap dengan perubahan gaya hidup dan menginginkan tenaga lebih besar.
Persaingan antara keduanya diprediksi semakin seru seiring perkembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.***
Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto