TREASBANDUNG.COM - Tomcat, serangga sejenis kumbang yang biasa hidup di area pertanian, mendadak trending di Twitter, pada Selasa, 18 Oktober 2022. Ada Apa?

Tenyata, bayak netizen memberikan bagaimana cara pengobatan bila digigit tomcat.

Dulu, masyarakat pernah dikejutkan dengan wabah tomcat (semut semai).

Serangga sejenis kumbang yang biasa hidup di areal pertanian itu, belakangan, ditemukan di rumah warga.

Hewan itu sebetulnya tidak berbahaya, namun racunnya dapat membuat gatal kulit.

Di beberapa daerah, seperti Jawa Timur, Yogyakarta, Bekasi, dan Jakarta, ada sebagian warga yang terkena racunnya. Biasanya, kulit akan terasa panas dan gatal jika terkena racun tomcat.

Baca Juga : Mampu Lawan Infeksi hingga Virus, Ini 10 Manfaat Buah Matoa

Seperti apa bahaya racun hewan ini dan bagaimana menanggulanginya?

Berikut ini penjelasan dari Dr. Devika Y, Alodokter.com terkait tomcat, dan bagaimana cara penyembuhan bila digigit tomcat.

Dalam penjelasannya, tomcat memiliki nama latin Paederus sp. Apabila kulit kita terkena cairan dari tubuh tomcat kulit akan menjadi kemerahan disertai bintil berair, bisa bernanah, melepuh, terasa seperti tersengat dan terbakar.

Kondisi kulit tersebut disebut dengan dermatitis venenata. Pada kondisi yang lebih berat tomcat bisa menyebabkan demam, nyeri sendi, dan muntah-muntah.

Apabila anda terkena tomcat, sebaiknya anda memeriksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab keluhan pada kulit anda karena gejala tomcat mirip dengan gejala herpes.

Pada umumnya tomcat bisa sembuh dengan sendirinya. Penanganan yang diberikan bertujuan untuk meringankan gejala dan mencegah infeksi sekunder dengan salep atau krim antiradang yang mengandung steroid.

Obat anti nyeri dan antibiotik diberikan hanya bila perlu saja. Sebaiknya anda juga menjaga kebersihan luka dengan mencuci menggunakan air bersih dan sabun.

Baca Juga : Yuk Simak Plus Minus Buah Mangga yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Anda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mencegah agar tidak terkena tomcat:

1. Hindari memencet / memukul tomcat

2. Usir tomcat dengan menggunakan kertas atau bakar tomcat tanpa menyentuhnya

3. Tutup pintu dan gunakan kassa nyamuk untuk menutup lubang angin agar tomcat tidak masuk rumah

4. Pasang jaring pelindung di bawah lampu

5. Gunakan kelambu

6. Rajin membersihkan rumah

7. Semprot insektisida di rumah

Terimakasih dan semoga membantu, dr. Devika Y.***