Ilustrasi nyeri ketika menstruasi. (pixabay)
TERASBANDUNG.COM - Pada beberapa orang rasa nyeri saat menstruasi mendatangkan rasa nyeri yang amat sangat dan terkadang tak tertahankan.
Nyeri haid ini bisa terjadi karena kontraksi pada otot-otot di rahim karena perubahan level hormon dalam tubuh.
Sebagian wanita bisa mengalami nyeri haid yang interns dan tak tertahankan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Bagi wanita yang mengalami nyeri atau kram saat menstruasi cobalah cara berikut untuk meredakannya.
Baca Juga: Duh Ternyata Kata Ahli Kesehatan, Makan Setelah Mandi Bisa Tingkatkan Risiko Obesitas
1. Kompres air hangat
Rasa hangat bisa mendorong peredaran darah yang lebih lancar. Mengompres bagian abdomen dengan air hangat juga bisa membuat otot rahim lebih rileks.
Untuk melakukan cara ini, kamu hanya perlu menyiapkan baskom berisi air hangat dan handuk kecil. Kalau kamu ingin cara yang lebih praktis, kini juga tersedia kompres hangat elektrik yang dapat kamu pakai berulang kali.
2. Olahraga ringan
Meskipun kamu tidak ingin melakukan pergerakan apapun ketika merasakan nyeri haid, melakukan olahraga ringan ternyata manjur untuk mengurangi sakit pada perut. Olahraga adalah pereda rasa nyeri natural karena menstimulasi hormon endorfin yang bisa menghambat rasa nyeri.
Baca Juga: Hindari 5 Makanan dan Minuman Ini Bila Sering Migrain
Olahraga yang kamu lakukan tidak perlu lama dan intens. Kamu bisa berjalan, bersepeda, atau olahraga aerobik dengan intensitas rendah hingga menengah. Melakukan olahraga ringan secara rutin juga bisa mengurangi kemungkinan munculnya nyeri saat menstruasi.
3. Melakukan yoga
Selain olahraga yang mengeluarkan keringat, yoga juga bisa bekerja sebagai pereda sakit. Yoga memiliki komponen fisik yang bisa meregangkan otot-otot tubuh.
Terlebih dari itu, yoga juga memiliki komponen relaksasi seperti teknik pernapasan dan meditasi. Relaksasi ini dapat mengurangi stres yang baik untuk pengurangan rasa nyeri. Kamu bisa mencari tahu seputar Gerakan Yoga yang Bisa Kamu Lakukan di Rumah.
4. Memijat bagian bawah perut
Memberi sedikit tekanan pada perut bisa mengurangi sakit perut saat menstruasi. Memijat bagian abdomen dengan gerakan memutar terbukti cukup efektif untuk melemaskan otot perut dan rahim. Selain itu, pijatan juga berpotensi mengurangi kram perut.
Sebagai tambahan, kamu juga bisa memijat perut dengan bantuan essential oil atau minyak atsiri. Essential oil bisa menambah aspek relaksasi dari wanginya. Beberapa jenis minyak atsiri yang bisa kamu gunakan adalah lavender, mawar, kayu manis, daun saga, dan cengkeh.
5. Mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi
Kamu juga perlu menjaga pola makan saat menstruasi. Bahan pangan jenis tertentu memiliki fungsi anti-inflamasi yang bisa mengurangi nyeri haid. Contohnya adalah buah beri, alpukat, ikan berlemak, dan beberapa jenis teh seperti chamomile atau jahe.
Selain itu, kamu juga perlu mengonsumsi vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Makanan yang mengandung B1 dan magnesium bisa mengurangi nyeri, inflamasi, dan juga memperlancar peredaran darah.
6. Tidak mengonsumsi kafein
Kafein bisa menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah. Pada saat menstruasi, kafein bisa membatasi ruang di uterus dan membuat nyeri semakin parah. Oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi kopi selama haid.
Jika kamu ingin tetap mengonsumsinya, sangat lebih baik kalau kamu minum kopi tanpa kafein. Kamu juga bisa menjaga pola makanan tinggi protein atau olahraga ringan untuk menjadi substitusi energi yang berasal dari kopi.**