TERASBANDUNG - Tahu kah kamu, kebiasaan menyikat gigi sehari dua kali ternyata dapat menjauhkan risiko diabetes mellitus tipe 2.
Ya, menyikat gigi setelah sarapan dan sebelum tidur tentu bermanfaat bagi kesehatan gigi. Hubungan antara menyikat gigi dan risiko diabetes mellitus tipe 2 terungkap dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada jurnal Diabetologia.
Dijelaskan, orang-orang yang rutin menyikat gigi tiga kali sehari memiliki risiko diabetes mellitus tipe 2 yang lebih rendah.
Bahkan kondisi kesehatan gigi juga tampak memiliki hubungan dengan risiko diabetes mellitus tipe 2.
Menurut studi, orang-orang dengan penyakit gigi atau orang-orang yang kehilangan banyak gigi memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit ini.
BACA JUGA: Bolehkah Berhubungan Badan Pakai Cairan Pelumas? Simak Penjelasannya Menurut Islam
"Studi kami menunjukkan bahwa kebersihan oral yang ditingkatkan mungkin berkaitan dengan penurunan risiko kejadian diabetes baru," kata Peneliti Ewha Woman's University Mokdong Hospital Dr Yoonkyung Chang, seperti dilansir dari WebMD, Selasa 6 September 2022.
Penelitian terbaru itu melibatkan data dari sekitar 190.000 orang di Korea Selatan, dimana usia rata-rata 53 tahun. Informasi dari tiap individu dikumpulkan selama tiga tahun mulai 2003.
Di waktu pengumpulan informasi, satu dari enam individu memiliki penyakit gusi.
Setelah sekitar 10 tahun, peneliti menemukan sekitar 16 persen dari individu yang terlibat dalam studi mengidap diabetes mellitus tipe 2.
Tim peneliti lalu melakukan pengolahan data untuk menilai keterkaitan antara kesehatan oral dengan risiko penyakit tersebut.
Hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan penyakit gusi memiliki risiko 9 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2.
Sedangkan, orang-orang yang kehilangan 15 atau lebih gigi berisiko 21 persen lebih tinggi terhadap diabetes mellitus tipe 2.
BACA JUGA: Deretan Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan, Bagus Dikonsumsi Anak dan Dewasa
Sebaliknya, kondisi kesehatan oral yang bagus berkaitan dengan risiko diabetes mellitus yang lebih rendah. Orang-orang yang menyikat gigi tiga kali atau lebih dalam sehari memiliki risiko diabetes mellitus tipe 2 yang lebih rendah 8 persen.
Chang mengatakan dia dan timnya belum mengetahui mekanisme jelas di balik hubungan antara kebersihan dan kesehatan gigi dengan risiko diabetes mellitus tipe 2.
Akan tetapi, ada beberapa kemungkinan yang dapat menjelaskan hubungan keduanya.
Salah satunya, kebersihan oral yang buruk mungkin berkaitan dengan proses inflamasi kronik. Itu akan memengaruhi kesehatan oral dan memicu terjadinya penyakit gusi yang akan menciptakan ruang di gusi yang dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkumpul.
Bakteri itu kemudian bisa saja menyebar dan masuk ke dalam peredaran darah di tubuh dan memicu respon sistem imun. Kondisi itu kemudian dapat menganggu kontrol kadar gula darah.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto