Wajah dan Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Wajah dan Identitas Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Wajah terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kita Bandung. (pmjnews)

TERASBANDUNG.COM - Polri mengungkap identitas terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.

Pelaku bernama Agus Sujatno (34). Agus beralamat di wilayah Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Kakek tirinya, Supono (84) membenarkan bahwa Agus merupakan cucunya pelaku bom bunuh diri.

Supono menegaskan wajah pada mayat yang tubuhnya terpotong saat aksi bom bunuh diri tersebut terjadi adalah cucunya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Meski Takut, Didin Tetap Buka Warung Nasi di Dekat Polsek Astana Anyar

"Ya betul, itu Agus. Dia cucu tiri saya," tegas Supono kepada pewarta dilansir dari pmjnews.

Supono sudah bersedia memberikan informasi itu kepada awak media. Ia pun menyebut, Agus telah lama meninggalkan rumah di Bandung sampai akhirnya diketahui menetap di Sukaharjo, Jawa Tengah.

“Dia udah lama nggak di rumah, nikah juga nggak ngasih tahu. Hanya ngabarin aja kalau si Agus ini sekarang tinggalnya di Sukaharjo di Jawa Tengah," tuturnya.

Untuk diketahui, Agus merupakan mantan napi teroris (napiter) yang mendekam di Lapas Nusakambangan pada 2017. Agus lalu bebas bersyarat pada 2021.

Baca Juga: Ada Insiden Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ini Hukumnya dalam Islam

Akibat aksi bom bunuh diri itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengungkap ada 11 korban, 10 di antaranya adalah anggota polisi. Ia juga menyatakan ada satu anggota yang menjadi korban meninggal akibat ledakan tersebut.

"Akibat ledakan itu 11 orang menjadi korban terdiri dari 10 anggota polisi, satunya anggota meninggal dunia atas nama Sofyan, 9 masih dalam kategori luka-luka diakibatkan pecahan serpihan ledakan tersebut," ungkap Suntana.

Suara ledakan terdengar dan sesudahnya asap muncul di kawasan Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu 7 Desember 2022 pagi.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini