TERASBANDUNG.COM - Hasil survei yang dikeluarkan Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC), tentang tingkat kepuasan publik yang terus meningkat terhadap kinerja Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mendapat beragam respons dari warga, khususnya di dunia maya.
Hasil survei IPRC menunjukan terjadi kenaikan signifikan tingkat penerimaan publik terhadap kinerja Wali Kota Bandung. Pada Bulan Juli 2022, tingkat kepuasan publik sebesar 52%. Pada bulan November 2022, tingkat kepuasan publik sebesar 74,3%.
Manager Riset IPRC, M. Indra Purnama mengatakan naiknya elektabilitas Yana Mulyana dipengaruhi oleh peningkatan kepuasan publik terhadap kinerja Wali Kota Bandung.
"Tingkat penerimaan publik terhadap kepuasan masyarakat terhadap kinerja Yana Mulyana berbanding lurus dengan naiknya elektabilitasnya," katanya.
Baca Juga : Masa Jabatan Wali Kota Akan Segera Berakhir, Pemkot Bandung Bahas RPD
"Unggulnya Yana Mulyana, Ini karena yang bersangkutan dianggap sudah terbukti bekerja dan berpengalaman," imbuhnya.
Dari hasil survei juga menunjukkan Yana Mulyana menjadi tokoh teratas dengan elektabilitas tertinggi.
Dalam simulasi terbuka kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (28,5%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (25,6,%), Nurul Arifin (3,8%), Raffi Ahmad (3,8%) dan M. Farhan (3,5%). Warga yang belum menentukan pilihan 21,4%.
Pada simulasi semi terbuka kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (29,5%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (28,1%), Nurul Arifin (4,0%), Raffi Ahmad (3,9%) dan M. Farhan (3,6%). Warga yang belum menentukan pilihan 17,1%.
Sedangkan, dalam simulasi tertutup 12 nama kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (30,8%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (29,8%), M. Farhan (5,8%), Nurul Arifin (4,4%) dan Budi Dalton (2,6%). Warga yang belum menentukan pilihan 17,9%.
Sementara, dalam simulasi tertutup 6 nama kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (34,9%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (32,4%), M. Farhan (7,5%), Edwin Senjaya (3,1%), Ahmad Nugraha (1,5%) dan Andri Rusmana (0,5%). Warga yang belum menentukan pilihan 20,1%.
Terakhir, dalam simulasi tertutup 3 nama kandidat wali kota pilihan warga Kota Bandung, Yana Mulyana menduduki peringkat pertama (37,4%), selanjutnya Atalia Praratya Kamil (35,0%), dan M. Farhan (7,9%). Warga yang belum menentukan pilihan 19,8%.
Hasil survei itu pun mendapat respons beragam dari warganet, kebanyakan dari mereka tidak puas dengan hasil survei tersebut.
Seperti terlihat dalam postingan @txtdaribandung, yang mengunggah sebuah tangkapan layar dengan judul Hasil Survei Sebut Kepuasan Publik Meningkat pada Kinerja Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Postingan tersebut langsung mendapat respons dari warganet. Seperti dikatakan pemilik akun @setiaonebudhi. "Saha nu nyieun survei na ieu? Terus saha anu disurvei na?," tanyanya.
Baca Juga : Dishub Kota Bandung Terjunkan 250 Personel untuk Pengamanan Saat Nataru 2023
Begitu pun diktakan pemilik akun @rezky_rz. "Macet, transportasi umum sulit, jalan butut, pkl, kabel listrik pabaliut, lampu jalan parareum, banjir, begal, pungli,..... mangga dilanjut," tulis pemilik akun @rezky_rz.
Baca komentar warganet lainnya dalam link twitter di bawah ini.
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto