Berdiri Sejak 1838 Toko Jamu Tradisional Legendaris Babah Kuya Masih Eksis Hingga Kini dan Layani Konsultasi Gratis

Berdiri Sejak 1838 Toko Jamu Tradisional Legendaris Babah Kuya Masih Eksis Hingga Kini dan Layani Konsultasi Gratis Suasana dalam Toko Jamu Babah Kuya berdiri sejak 1883. (Humas Kota Bandung)

TERASBANDUNG.COM - Di sudut Pasar Baru Kota Bandung ada sebuah toko jamu tradisional yang sudah menjadi legenda.

Pasalnya toko jamu tradisional tersebut sudah eksis sejak tahun 1833 dan hingga kini masih berdiri tegak.

Terletak di belakang Pasar Baru, tepatnya di Jalan Pasar Barat No. 44, Kecamatan Andir, toko jamu tradisonal ini dinamai Toko Jamu Babah Kuya.

Pasalnya toko ini didirikan pada tahun 1838 oleh seorang laki-laki dengan segudang pengetahuan tentang obat-obatan tradisional yang kerap disapa Babah Kuya oleh masyarakat setempat pada masanya.

Baca Juga: 16 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari, Olahraga Terbaik Bagi Tubuh

Toko Jamu Babah Kuya kini dikelola oleh generasi ke lima dari pendiri awal, Hendra Tanuwirja.

Hendra Tanuwirja mengatakan, di tokonya tersedia berbagai macam jamu herbal dari tanaman tradisional dengan harga berbeda-beda yang dipasok dari seluruh Indonesia.

Tak aneh jika aroma jamu herbal yang khas akan tercium begitu pelanggan masuk ke toko tersebut

"Di sini terdapat banyak jenis jamu, diantaranya yang berasal dari tanaman obat-obatan, seperti temulawak, kunyit, jahe, daun sirsak, dan lain-lain. Jamu dibanderol dengan harga mulai dari Rp10.000/ons sampai Rp200.000/ons," papar Hendra Tanuwirja dikutip dari laman resmi Pemkota Bandung.

Baca Juga: Coba 6 Bahan Alami Ini Dijamin Bau Mulut Hilang

Tidak hanya itu, uniknya pembeli juga bisa berkonsultasi langsung atas penyakit yang dideritanya sehingga penjual dapat merekomendasikan obat apa yang cocok dengan penyakit tersebut.

"Di toko ini juga, pembeli bisa berkonsultasi terlebih dahulu tentang penyakit yang dialami. Lalu, kami akan memberikan rekomendasi jamu yang cocok untuk mengatasi penyakit tersebut," tambah Hendra Tanuwirja.

Toko ini tidak memiliki cabang lain, alias hanya ada di Kota Bandung. Namun pembeli bisa membelinya melalui whatsapp owner.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini