TERASBANDUNG.COM - Menjelang pertandingan Persib menghadapi PSM Makassar di laga pekan keempat Liga 1, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu 22 Juli nanti.
Yaya Sunarya mengaku mendapat pesan dari Luis Milla berupa motivasi demi membangun skuat Persib menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Ia menerangkan, setiap pelatih selalu memiliki cara dalam membangun skuatnya. Terkhusus Luis Milla yang dinilai Yaya sangatlah maksimal dalam membangun tim Persib ke arah lebih baik.
"Saya pikir sejak musim lalu saya bilang bahwa setiap pelatih punya keputusan masing-masing, karena kontrak saya selalu satu tahun, satu tahun, seperti itu, dan semua keputusan ada di pelatih, bagaimana pun kalau asisten bilang kita punya pelatih, pelatih itu yang punya keputusan untuk merekrut asistennya," kata Yaya.
Saat menanyakan keputusan Luis Milla untuk mundur, justru motivasi yang didapat Yaya. Pelatih jebolan FPOK UPI ini menambahkan Luis Milla menginginkan para pelatih tersisa tetap melanjutkan pekerjaannya yang sudah berjalan dengan baik.
Baca Juga : Persib Sudah Datangkan Pemain Asing Anyar, Bagaimana Dengan Pelatih Baru? Ini Bocorannya
"Ketika coach selesai, preskon, kemudian coach, saya tanya kenapa?, 'situasional, saya sudah 11 bulan disini sudah dengan kamu dari awal datang dan sekarang terima kasih banyak karena sudah bantu saya, kamu orang baik dan saya ingin kamu tetap seperti itu, menjadi bagian dari tim yang punya usaha untuk menunjukkan etos kerja bagus, support pelatih dan selalu berusaha profesional'," kata Yaya menirukan apa yang diungkapkan Luis Milla.
Namun yang menjadikan hal tersebut terasa berat, dijelaskan Yaya Sunarya, karena nuansa tim yang sama-sama merasakan kesedihan.
Ditambah lagi, setelah Luis Milla, Manuel Perez Cascallana, dan Carlos Grande Rodriguez, menyusul Bayu Eka Sari yang memilih mundur dari Persib.
Yaya pun tak menjamin penampilan timnya akan langsung baik usai ditinggal gerbong pelatih Luis Milla.
Yaya menerangkan dirinya bukanlah penyihir atau paranormal yang dengan mudah bisa mengubah permainan tim Persib menjadi lebih baik demi meraih poin sempurna di pekan keempat Liga 1 nanti melawan PSM.
Yaya menerangkan, perlu waktu dan kerja keras agar kembali membentuk tim ini menjadi lebih baik. Apalagi sepeninggalan Luis Milla, Yaya otomatis harus merancang sejumlah rencana, salah satunya soal program latihan.
Di masa transisi seperti ini, Yaya menerapkan sejumlah metode baru dalam sesi latihan rutin yang dilakoni Persib. Metode tersebut dipilih agar tim Persib bisa tetap menjalai sesi latihan dengan baik.
"Biasanya ketika masa transisi seperti ini meskipun pelatih yang sebelumnya sudah selesai tidak memberikan program otomatis karena tidak ada disini maka pelatih yang ada di tim yang membuat program," kata Yaya.
Ia juga sudah tahu apa yang akan dilakukan jajaran tim pelatih di situasi seperti ini. Apalagi mayoritas pelatih sudah pernah berada dalam situasi ditinggalkan pelatih kepala.
"Sebagai seorang pelatih yang saya pikir yang punya sedikit pengalaman di situasi itu, saya tidak merubah drastis pola latihan," kata Yaya.
Di sisi lain, ia juga tak bisa mengubah situasi buruk ini secara cepat. Pasalnya Persib memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan konsep dan program latihan baru, yang nantinya dibawa pelatih kepala baru.
"Saya bukan ahli sihir, paranormal yang akan berubah dan hasilnya akan bagus, tapi pemain perlu adaptasi dan mereka jangan sampai kaget ada latihan yang misalnya bikin mereka berbeda 100 persen." ujar Yaya Sunarya.
Pertandingan PSM vs Persib akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, pada Sabtu 22 Juli 2023, dan disiarkan langsung Indosiar pukul 19.00 WIB.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto