Jelang Lawan PSIS Semarang, Bojan Hodak Dihadapkan Pada Situasi Sulit

Jelang Lawan PSIS Semarang, Bojan Hodak Dihadapkan Pada Situasi Sulit Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Adam Husein/REPUBLIKBOBOTOH.COM)

TERASBANDUNG.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, terus membenahi problem utama timnya yang kurang bertaji dalam beberapa pertandingan terakhir.

Bojan Hodak menyebut kurang maksimalnya finishing touch atau penyelesaian akhir dalam tiga pertandingan terakhir, menjadi masalah yang harus dia pecahkan.

Persib saat ini tengah bersiap menghadapi pertandingan pekan kesembilan Liga 1 musim ini menghadapi tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu 20 Agustus nanti, pukul 19.00 WIB.

Dalam tiga laga terakhir, Persib mencetak dua gol dan kebobolan tiga gol. Walaupun pendekatan Bojan Hodak cukup lumayan untuk membenahi sektor pertahanan, tetapi efektivitas dalam serangan belum cukup optimal.

Baca Juga : Pimpin Upacara HUT ke-78 RI, Bupati Ade: Kemerdekaan Mengajarkan Kita tentang Tanggung Jawab

Upaya Persib memecahkan masalah penyelesaian akhir menjadi terasa berat karena harus kehilangan Ciro Alves akibat skorsing yang dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Selain Ciro Alves, saat melawan PSIS nanti, Persib pun dipastikan tidak bisa menurunkan I Putu Gede Juni Antara karena mendapat sanksi tambahan dan dua pemain yang dipanggil Timnas U-23, Robi Darwis dan Beckham Putra Nugraha.

Meski Persib mendapatkan tambahan tiga amunisi yang sebelumnya absen lama, yakni Frets Butuan, Reky Rahayu dan Kakang Rudianto, namun masalah baru malah datang.

Yakni cederanya beberapa pemain, salah satunya adalah Dedi Kusnandar yang sebelumnya didiagnosa tim kesehatan Persib mengalami cedera hamstring saat turun bermain menghadapi Barito Putera.

Baca Juga : Siaga Kelistrikan, PLN Siap Sukseskan Rangkaian HUT ke-78 RI dengan Kualitas Listrik Terbaik

Bojan Hodak pun hingga kini masih belum yakin bisa menurunkan Dedi Kusnandar sejak menit awal seperti dalam beberapa laga terakhir saat menghadapi PSIS Semarang nanti.

Selain Dedi Kusnandar, pemain lain yang kondisinya dipantau karena cedera adalah David da Silva yang dalam beberapa laga terakhir mengalami kesulitan mencetak gol.

Situasi Persib dan PSIS kontradiktif, di mana Persib tengah mengalami kesulitan akibat hasil tidak maksimal dalam beberapa laga terakhir.

Sementara PSIS sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan tandang pertama dengan mengandaskan Dewa United 1-4.

Bahkan, Bojan Hodak pun mengakui kehebatan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu, yang kini menempati posisi empat klasemen dengan raihan 14 poin. Menurut Bojan Hodak, PSIS adalah tim yang bagus dan agresif.

"Mereka adalah tim yang bagus, tentunya mereka klub bagus dan sebelumnya menang 1-4," ujar Bojan Hodak.

Pelatih berkepala plontos ini juga mengakui bahwa PSIS punya penyelesaian akhir yang bagus dan cepat.

Baca Juga : Bojan Hodak Akhirnya Beberkan Masalah Persib yang Sebenarnya

Tak hanya urusan lini depan, Bojan Hodak pun angkat jempol untuk barisan lini belakang PSIS Semarang.

"Saya melihat mereka punya transisi yang cepat dan striker yang bagus. Mereka juga bertahan dengan bagus dan juga teroganisir dengan baik. Mereka juga dilatih pelatih yang bagus," ujar Bojan Hodak.

Namun meski demikian, Bojan Hodak mengingatkan PSIS bahwa kepergian Persib ke Semarang untuk mencuri poin.

"Tapi kami akan pergi ke sana untuk bisa mendapat hasil yang positif," tekad Bojan Hodak.

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini