Serunya Aksi Panggung Murid PCMS Metro Indah Mall di Acara FreeDomusiKinia

Serunya Aksi Panggung Murid PCMS Metro Indah Mall di Acara FreeDomusiKinia Shezan dan kawan-kawannya saat tampil di atas panggung. (Foto: Istimewa)

TERASBANDUNG.COM - Di atas panggung, lima bocah cilik itu beraksi. Mereka bernyanyi sambil menari, seirama dengan lagu yang dimainkan.

Lagu 'Gembira Berkumpul' pun mengalun riang diiringi tepukan ramai penonton yang memenuhi pelataran parkir Metro Indah Mall (MIM), Minggu (24/9/2023) sore.

Ya, Arumna, Lavanya, Rasya, Shezan, dan Zaya, begitu nama panggilan kelima bocah ceria itu. Mereka adalah murid-murid Purwa Caraka Music Studio (PCMS) Cabang MIM.

Kemarin, kelimanya tampil di atas panggung mengikuti acara Annual Concert bertajuk FreeDomusiKinia yang digagas PCMS Cabang MIM.

Nah, dari kelima penyanyi cilik itu, Shezan menjadi yang termuda. Bocah bernama lengkap Nanshezan Azkhyara Putri itu baru berusia 4 tahun.

Baca Juga : Gelas dari Kulit Biji Kopi Karya Mahasiswa Unpad Ini Bisa Dimakan Lho!

"Memang senang nyanyi. Nantinya ingin jadi penyanyi," kata Shezan saat ditanya wartawan soal penampilannya di atas panggung.

Annual Concert bertajuk FreeDomusiKinia merupakan ajang unjuk gigi para murid PCMS Cabang MIM tampil di atas panggung.

Pendiri sekolah musik PCMS, Purwa Tjaraka mengatakan, konser kali ini diikuti oleh seluruh siswa PCMS Cabang MIM dari berbagai jurusan.

"Dengan ini saya ingin mengucapkan selamat, selain kita sudah berusia 35 tahun, juga pada Kota Bandung yang berulang tahun ke-213, dan Metro Indah Mall yang berulang tahun ke-16," kata Purwa Tjaraka dalam video testimoni sebelum acara.

Menurut Purwa Tjaraka, acara konser penting sekali bagi siswa PCMS yang sudah belajar agar bisa tampil di depan umum dan merefleksikan keinginan, serta ekspresinya. Konser tersebut, lanjut Purwa Tjaraka, menjadi aktualisasi dari apa yang mereka pelajari selama ini.

Baca Juga : Classico Coffee & Bake, Rasakan Kenikmatan Kopi Susu Nikmat Dicelup Roti

"Ini juga sebagai pemicu dan pemacu percaya diri yang mereka butuhkan selama ini. Saya mohon maaf tidak bisa menghadiri konser ini, tapi saya yakin anak-anak dan manajemen MIM bisa menggelar kegiatan ini dengan seru, sukses dan bermanfaat," tambah Purwa Tjaraka.

Lebih lanjut Purwa Tjaraka berharap, anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang berkesenian, berbudaya, dan bermain musik dengan lebih baik. Dia juga berharap, acara tersebut memberikan semangat kepada anak-anak dalam bermusik.

"Maju terus musik Indonesia, maju terus musik anak-anak Indonesia," kata Purwa Tjaraka.

Sementara itu, Ketua Panitia Annual Concert FreeDomusiKinia Muhammad Regi Permadi mengatakan, konser tersebut menjadi ajang evaluasi bagi murid selama belajar di PCMS MIM.

"Selain itu juga untuk melatih mental para siswa ketika tampil di depan umum, memberikan motivasi kepada para murid untuk bisa lebih semangat belajar musik supaya bisa lebih maju dan berkembang," kata Regi, sapaan akrabnya.

Baca Juga : Pj Wali Kota Bandung Respons Pj Gubernur Jabar Soal Masalah Sampah Kota Bandung

Menurut Regi, FreeDomusiKinia secara singkat bisa diartikan sebagai kebebasan dalam bermusik pada era masa kini. Dia melihat, zaman sekarang anak-anak sangat beragam dalam menikmati musik.

"Dari musik yang bergenre pop, klasik, rock, RNB, orkestra dan kita tampilkan genre-genre tersebut dalam pagelaran annual concert. Yang ikut semua siswa dan guru PCMS cabang MIM. Total murid yang mengikuti acara ini ada 101 orang," ujar Regi.

Regi mengatakan, bagi PCMS Cabang MIM, annual concert ini merupakan yang pertama kali digelar dengan persiapan satu bulan.

"Kita hanya butuh waktu 1 bulan untuk merealisasikan acara ini. Dengan waktu yang sangat singkat ini, guru-guru dan staf PCMS MIM berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap kegiatan yang dibuat," kata Regi.

Terakhir, Regi berharap annual concert ini bisa mempererat tali silaturahmi antara murid, guru dan staf.

"Selain itu juga menjadi wadah kreativitas murid dan guru dalam membuat sebuah pagelaran musik yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat yang mengapresiasinya," tutup Regi.***

Penulis: Gin Gin Tigin Ginulur | Editor: Ginanjar

Berita Terkini

Ini Dia Roti Kembang, Rotinya Orang Bandung