Wujudkan Smart Madrasah, Telkom Jabar Dukung Digitalisasi Pendidikan

Wujudkan Smart Madrasah, Telkom Jabar Dukung Digitalisasi Pendidikan

TERASBANDUNG.COM - Sebagai komitmen dalam mendukung digitalisasi dunia pendidikan, PT Telkom Indonesia Tbk Jawa Barat berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) dan PT Blis Sinergi Inovasi untuk menerapkan Sistem Informasi Pelayanan Pendidikan Raudhatul Athfal (SIPP RA) untuk seluruh RA se-Jawa Barat.

Dalam kolaborasi ini terdapat 7000 RA yang akan mendapatkan pelatihan dan menerapkan SIPP RA.

Selain itu, Telkom Jawa Barat juga menggandeng MA di Kota Cirebon untuk dapat menerapkan digitalisasi bagi anak didik di jenjang pendidikan menengah.

Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah Aliyah merupakan jenjang pendidikan usia dini dan menengah yang diawasi oleh Kementerian Agama (Kemenag). Keduanya memiliki kurikulum yang lebih menitikberatkan pada nilai-nilai keagamaan, terutama dalam agama Islam. 

Executive Vice President (EVP) Telkom Jawa Barat, Saiful Hidajat menekankan siap mendukung MA & RA se-Jawa Barat melalui solusi digital Telkom bagi ekosistem pendidikan yaitu Indibiz Sekolah.

“Telkom menyiapkan ekosistem untuk dunia pendidikan melalui Indibiz Sekolah untuk kita bersama-sama bisa meningkatkan mutu pendidikan melalui digitalisasi. Tantangan ke depan kita adalah jangan sampai peserta didik ini dapat digantikan oleh teknologi, tapi harus bisa memiliki kemampuan yang lebih lebih baik dan kompetitif seiring perkembangan zaman” terang Saiful.

Widya Arthawati, Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat mengungkapkan besar harapannya agar digitalisasi ini semakin meningkatkan kualitas pendidikan tanpa menghilangkan budi pekerti. 

“Di RA itu kami menyebutnya bukan belajar dan bermain, tetapi bermain yang bermakna. Karena peserta didik di RA masuk di usia emas, kami harap proses digitalisasi ini dapat mendukung proses belajar, sehingga ilmu yang didapat anak didik dapat terus membekas dan melekat hingga mereka dewasa tentunya dengan budi pekerti yang baik,” terangnya.

Sementara itu Ketua KKRA Jawa Barat, Aidah menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjadi antara Telkom Jawa Barat, PT Blis Sinergi Inovasi dan KKRA Jawa Barat.

“Kami berharap bahwa digitalisasi ini juga dapat membantu tenaga didik di RA untuk mengembangkan kompetensi, sehingga mampu memberikan pembelajaran bermakna bagi peserta didik. Semoga dengan adanya kolaborasi ini, peningkatan mutu Kepala Sekolah dan Guru RA se-Jawa Barat ini dapat berjalan lancar” tutupnya.

Digitalisasi dalam pendidikan anak usia dini, termasuk di Raudhatul Athfal, memiliki peranan penting dalam membentuk fondasi belajar yang kuat bagi anak-anak. Sementara bagi anak didik di jenjang pendidikan menengah membantu mempersiapkan mereka untuk memiliki daya saing industri. Agar tercipta Smart Madrasah yang mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran untuk meningkatkan akses informasi, memfasilitasi pembelajaran interaktif, dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital. Dengan digitalisasi, madrasah dapat menyediakan materi ajar yang lebih variatif dan up-to-date, serta meningkatkan efisiensi administrasi dan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua.

Melalui penerapan teknologi digital, proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik, memungkinkan peserta didik untuk mengeksplorasi dunia pengetahuan dengan cara yang menyenangkan.

Teknologi juga memungkinkan guru untuk mengakses berbagai sumber belajar yang kaya dan beragam, memperkaya pengalaman belajar anak-anak. Dengan demikian, digitalisasi tidak hanya memperkaya pembelajaran tetapi juga mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.

Penulis: Sirojul Mutaqien | Editor: Sirojul Mutaqien

Berita Terkini