Menutup 2025, Bandung Satukan Doa Lintas Agama Sambut Tahun Baru

Menutup 2025, Bandung Satukan Doa Lintas Agama Sambut Tahun Baru Jelang Tahun Baru 2026, Forkopimda Bandung Gelar Doa Bersama Lintas Agama. (Bandung.go.id)

TERASBANDUNG.COM - Menjelang pergantian tahun menuju 2026, Kota Bandung memilih mengakhiri 2025 dengan cara yang sarat makna.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung menginisiasi doa bersama lintas agama yang digelar di Pendopo Kota Bandung, Selasa, 30 Desember 2025.

Kegiatan tersebut mempertemukan berbagai unsur masyarakat, mulai dari tokoh lintas iman, pemuka agama, hingga perwakilan lembaga pemerintahan.

Suasana khidmat menyelimuti pendopo saat doa dipanjatkan bersama sebagai bentuk ikhtiar spiritual demi keselamatan dan kedamaian kota.

Baca Juga : Ribuan Sopir Angkot Bandung Diliburkan Jelang Tahun Baru 2026, Ini Skema dan Kompensasinya

Momentum ini bukan sekadar seremoni penutup tahun, tetapi juga ruang refleksi bersama atas perjalanan Bandung sepanjang 2025, sekaligus harapan akan tahun baru yang lebih aman, tertib, dan harmonis.

Doa Jadi Simbol Persatuan Warga Kota

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan bahwa tradisi doa akhir tahun telah menjadi bagian penting dari kehidupan Kota Bandung. Menurutnya, doa bersama merupakan wujud kebersamaan lintas latar belakang yang terus dijaga.

“Ini adalah sebuah tradisi yang memastikan bahwa dari tempat inilah kita bersama-sama memanjatkan doa untuk keselamatan Kota Bandung, khususnya di momen pergantian tahun,” ujar Farhan.

Baca Juga : Malam Tahun Baru 2026 di Bandung Tanpa Petasan, Pemkot Berlakukan Pengawasan Ketat

Ia menambahkan, doa yang dipanjatkan secara kolektif mencerminkan semangat persatuan dan komitmen kebangsaan.

Kolaborasi lintas agama dan elemen masyarakat dinilai menjadi fondasi kuat dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Bandung berharap penutupan tahun 2025 menjadi awal yang penuh berkah.

Tahun 2026 pun diharapkan hadir sebagai babak baru yang diwarnai nilai toleransi, kerukunan, serta kehidupan sosial yang semakin damai bagi seluruh warga.***

Penulis: Ely Kurniawati | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini