Selebgram asal Bandung Ungkap Detik-detik Dianiaya Suami hingga Babak Belur

Selebgram asal Bandung Ungkap Detik-detik Dianiaya Suami hingga Babak Belur Tangkap layar akun Instagram Shalsabilla Putri.

RAGAM NUSANTARA - Selebgram asal Bandung, Shalsabilla Putri mengungkapkan, penyebab dirinya mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami berinisial AF.

Shalsabilla harus dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Bandung setelah dianiaya oleh sang suami hingga mengalami retak tulang pipi dan memar otak.

Mengutip laporan dari laman iNews, dijelaskan Shalsabilla, peristiwa kekerasan yang dialaminya karena menolak ajakan AF yang mengajak 'berdamai' setelah digugat cerai.

Shalsabilla mengatakan, AF mengajak balikan. Namun dia menolak dan ingin melanjutkan proses perceraian. Kondisi Shalsabilla sendiri saat ini berangsur membaik.

"Intinya, kami mau bercerai. Cuman, tiba-tiba dia ngajak balikan. Abis kaya gitu. Dia gak terima dengan tolakan saya (korban menolak untuk kembali bersama). Akibatnya seperti ini. Singkatnya kaya gitu," kata Shalsabilla dikutip dari laman iNews, Selasa 4 Januari 2022.

Shalsabilla mengungkapkan, bentuk kekerasan yang dilakukan pelaku AF hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Pelaku AF, kata Shalsabilla, meninju wajah, membenturkan kepala ke tembok, menendang, menginjak, dan mencekik.

"Sempat ada perlawanan (melawan AF). Saya mukul sekali. Banyakan dia yang mukul. Lemes kali, jadi jatoh di bawah," ujar korban.

Setelah peristiwa kekerasan dialaminya, Ketua RW datang untuk menenangkan situasi dan Shalsabilla langsung menelepon ibunya meminta untuk dijemput.

"Setelah kejadian, ada suara pak RW dateng. Saya ambil HP langsung telepon ibu minta dijemput. Pak RW gak pergi sampai ibu jemput, takut ada apa-apa," tutur Shalsabilla.

"Alhamdulillah (kondisi saat ini) sudah membaik. Cuman masih pusing-pusing gitu akibat benturan," ucapnya.

Shalsabilla mengaku, bersyukur karena petugas dari Polrestabes Bandung dengan sigap dan cepat menangkap pelaku AF pada Minggu, 2 Januari 2022 dan berharap kasus yang menimpanya segera diproses secara hukum hingga selesai atau sampai pada putusan.

"Alhamdulillah. Maksudnya ya biar masalah ini gak berlarut-larut. Saya percayakan kepada kepolisian. Biar hukum aja yang jalan. Saya minta dihukum seadil-adilnya aja atas apa yang sudah dilakukan terhadap saya sekarang," ujar Shalsbila.

Shalsabilla tak menyangka kasus KDRT yang dialaminya bisa menjadi perhatian luas publik sehingga dilakukan tindakan cepat oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Bandung.

"Gak nyangka juga sampe sebesar ini. Temen-temen sayang sama saya. Kebanyakan yang nge-repost juga temen-temen saya juga," tutur Shalsabilla yang juga membagikan foto kondisi wajahnya yang penuh luka di akun Instagramnya, @billaptr.

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudy Trihandoyo menjelaskan, pelaku AF ditangkap pada Minggu malam, 2 Januari 2022, tak lama setelah KDRT terhadap istrinya tersebut viral di media sosial.

"(Pelaku AF) sudah kami amankan. Dari komunikasi yang baik di antara pelaku dan keluarga, dia (AF) siap mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar AKBP Rudy Trihandoyo.**

Penulis: Muhammad Taufik | Editor: Muhammad Taufik

Berita Terkini