Cabor Sepak Bola Pra POPNAS Zona II Lampung Digelar Tanpa Penonton, Ini Penyebabnya

Cabor Sepak Bola Pra POPNAS Zona II Lampung Digelar Tanpa Penonton, Ini Penyebabnya Cabang sepak bola Pra POPNAS Zona II Lampung digelar tanpa penonton. (Kemenpora)

TERASBANDUNG.COM - Ada yang berbeda suasana di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Sabtu 15 Oktober 2022 lalu.

Padahal sedang digelar cabang olahraga sepak bola Pra POPNAS Zona II Lampung yang biasanya disaksikan para pendukung asal sekolah tim yang sedang berlaga.

Di pintu utama terlihat para petugas dan panitia pelaksana berhaga-jaga untuk melarang penonton yang ingin menyaksikan pertandingan.

Tak ayak laga yang mempertemukan tuan rumah Lampung menghadapi Kalimantan Barat dan Jawa Barat kontra Bengkulu berlangsung tanpa penonton.

Baca Juga: Klub dan Suporter Sepak Bola Wajib Ikut Implementasikan Undang-undang Keolahragaan, Begini Kata Menpora

Usut punya usut ternyata digelarnya pertandingan tanpa penonton, khususnya cabang olahraga sepak bola untuk penghormatan pada korban tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan yang memakan ratusan korban jiwa suporter Arema memang menyisakan duka yang luar biasa untuk sepak bola Indonesia.

Sebagai bentuk penghormatan atas tragedi tersebut, cabang olahraga sepak bola digelar tanpa penonton sesuai arahan Gubernur Lampung Arinal Djunaedi.

Kepada para panitia dan peserta dia menyampaikan bahwa, untuk menghormati tragedi Stadion Kanjuruhan maka khusus sepak bola digelar tanpa penonton.

Baca Juga: Dirut PTLIB Ditetapkan Jadi Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan, Begini Sikap PSSI

"Sepak bola Indonesia sedang berduka atas terjadinya tragedi kanjuruhan lalu, oleh karena itu sebagi tuan rumah Pra POPNAS Zona II Lampung, khusus untuk sepak bola digelar tanpa penonton," kata Arinal Djunaedi dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Sementara Technical Delegate cabor sepak bola, Raymond mengatakan pertandingan sepak bola pada Pra POPNAS Zona II Lampung ini digelar tanpa penonton sesuai dengan arahan dari PSSI.

"Terkait instruksi PSSI, pertandingan cabor sepak bola statusnya memang tanpa penonton," pungkas Raymond.**

Penulis: Teguh Nurtanto | Editor: Teguh Nurtanto

Berita Terkini