TERASBANDUNG.COM - Beberapa waktu lalu, ramai ditemukan pendaki gunung telanjang bulat terjebak di celah tebing batu. Pendaki gunung tak dikenal itu diselamatkan dari tebing batu di Cagar Alam Mestre Alvaro di kota Espirito Santo, Brasil.
Pemuda itu ditemukan oleh pendaki gunung lain yang kebetulan lewat. Pendaki gunung berhenti setelah mendengar suara tangisan dari pemuda itu.
Saat ditemukan, pemuda tersebut dalam keadaan telanjang bulat dan terjebak di antara dua tebing batu besar. Posisi pemuda telanjang itu berada di dasar celah batu yang sempit, sedalam sekitar 100 meter.
Baca Juga : Islandia Satu-satunya Negara Tanpa Nyamuk, Kok Bisa? Ini Dia Penjelasannya
Pendaki kemudian menghubungi pihak berwenang terkait untuk meminta bantuan. Tim evakuasi dari militer Brasil langsung diberangkatkan ke lokasi untuk memimpin misi penyelamatan.
“Tim penyelamat dikerahkan ke lokasi dan mereka menemukan korban. Posisinya di luar jangkauan,” kata Mayor Pablo Angely Marques, seperti dikutip NY Post, Kamis 15 September 2022.
Perwakilan militer Brasil menjelaskan ada risiko bagi pendaki telanjang untuk tenggelam lebih jauh ke dasar celah. Tim penyelamat harus sangat berhati-hati selama proses evakuasi agar para penyintas tetap hidup.
Tim penyelamat menggunakan keranjang yang direntangkan menggunakan tali dari helikopter untuk mencapai pendaki telanjang. Meskipun luka-lukanya, pria itu mampu mencapai keranjang.
Setelah memastikan bahwa pemuda itu memegang keranjang dengan erat, helikopter kemudian mengangkat korban. Dia berhasil dikeluarkan dari celah tebing.
Baca Juga : Selain Pakaian Warna Hitam, Ini Dia 8 Penyebab Orang Lebih Disukai Nyamuk
Saat diinterogasi, pemuda itu ternyata tinggal tak jauh dari cagar alam Mestre Alvaro. Ketika ditanya mengapa dia benar-benar telanjang, dia tidak bisa menjelaskan.
“Dia tidak bisa menjelaskan mengapa dia benar-benar telanjang. Dia mengaku tidak ingat bagaimana dia berakhir di sana, tapi kami menduga dia pergi ke sana bersama teman-temannya,” kata Mayor Marques.
Pendaki telanjang itu kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dia dirawat karena gejala hipotermia dan beberapa luka ringan.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto