TERASBANDUNG.COM - Al-Quran dan hadits terbukti memuat informasi tentang sains dan teknologi.
Berita-berita tentang sains dan teknologi yang ada di dalam hadits itu biasanya disebutkan secara tersirat dalam berbagai penjelasan tentang akidah dan keimanan.
Itulah sebabnya, isi dan ajaran yang terdapat di dalam hadits akan selalu selaras dengan perkembangan zaman.
Di samping Alquran, hadis adalah pedoman hidup dan sumber bagi umat kaum muslimin. Keduanya sarat akan mukjizat dalam bidang sains, dan menjadi hikmah bagi umat manusia.
Jauh sebelum adanya penelitian ilmiah sejak 1400 tahun silam. Alquran dan hadis telah menjelaskan fakta-fakta ilmiah mengenai sains dengan sangat komprehensif.
Segala sesuatu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, bukan hanya sekedar hal yang dibuat-buat semata.
Hal tersebut dapat dibuktikan kebenarannya melalui beberapa penelitian ilmiah.
Seperti disadur dari Idntimes, berikut lima fakta tentang sains yang dapat ditemukan dalam hadis Rasulullah SAW, yang kebenarannya sungguh menakjubkan!
1. Posisi tidur terbaik dengan menghadap ke kanan
Telah menceritakan kepadaku Al Barra` bin 'Azib radhiallahu'anhuma dia berkata, Rasulullah ﷺ bersabda kepadaku:
"Apabila kamu hendak tidur, maka berwudulah sebagaimana kamu berwudu untuk salat. Setelah itu berbaringlah dengan miring ke kanan" (HR. Bukhari No 5836)
Menurut penelitian ahli saraf Dr.Tara Swart, M.D, pHD, dia mengatakan bahwa posisi terbaik untuk kesehatan otak adalah dengan tidur menyamping, khususnya ke arah kanan.
Karena, tidur dengan posisi tersebut merupakan metode yang paling efesien untuk membuang limbah pada otak atau dikenal sebagai "Glymphatic System".
Sistem ini sama seperti sistem pompa yang saling menopang pembuluh darah di otak dan memompa cairan tulang belakang otak dan mengalirkan limbah ke dalam sistem sirkulasi.
Posisi tidur dengan miring ke kanan juga baik untuk melancarkan peredaran darah dan sirkulasi jantung.
Baca Juga : Persib vs Persija Akan Tentukan Posisi, Siapa yang Pantas Berada di Lima Besar?
2. Larangan minum sambil berdiri
Telah mengabarkan kepadaku Abu Ghathafan Al Murri bahwa dia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Janganlah sekali-kali salah seorang diantara kalian minum sambil berdiri, apabila dia lupa maka muntahkanlah." (HR. Muslim No 3375)
Menurut Vinod K. Rustgi, seorang doktor lulusan Universitas Johns Hopkins Maryland.
Minum air sambil berdiri dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh, seperti tidak mendapatkan nutrisi dan vitamin dari air tersebut, yang dapat membahayakan fungsi jantung dan paru-paru.
Cairan yang masuk lewat tenggorokan tidak mendapatkan proses penyaringan, karena saat posisi berdiri air mengalir dengan begitu cepat dan kotoran yang terkandung dalam minuman juga akan ikut terbawa.
Kondisi ini sangat buruk apabila terjadi secara terus-menerus dan pada akhirnya, akan membahayakan kesehatan tubuh.
3. Mematikan lampu saat tidur
Dari Jabir bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
"Matikanlah lampu-lampu kalian apabila kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu rumah kalian, tutuplah wadah-wadah kalian serta tutup pula tempat makan dan tempat minum kalian -aku mengira beliau juga bersabda- walaupun hanya dengan sepotong kayu yang dapat menutupinya." (HR. Bukhari)
Menurut penelitian baru, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PNAS menemukan bahwa cahaya alami atau buatan dalam jumlah kecil sekalipun selama tidur dapat merusak fungsi kardiovaskular seseorang dan berdampak pada kesehatan jantung dan endokrin.
Mematikan lampu sebelum tidur ternyata memiliki manfaat yang luar biasa.
Menurut Phyllis Zee, kepala pengobatan tidur di Universitas Northeastern, setidaknya ketika seseorang sangat membutuhkan cahaya untuk tidur, sebaiknya redupkan lampu dan memakai sembarang warna lampu.
Sebab, cahaya yang berwarna juga mempunyai efek tertentu bagi tubuh.
4. Di dalam sayap lalat mengandung penyakit dan sekaligus obatnya
Dari Abu Hurairah Radhiallahu'anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
"Apabila seekor lalat hinggap di tempat minum salah seorang dari kalian, hendaknya ia mencelupkan ke dalam minuman tersebut, kemudian membuangnya, karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat penawarnya." (HR Bukhori No 5336)
Seorang doktor lulusan Universitas Kairo, Dr. Reham Muhammad Atta melakukan sebuah eksperimen untuk membuktikan hadis tersebut.
Ia mengumpulkan empat lalat (Musca domestica) yang masing-masing sayap kiri dan kanan dipisahkan, setiap sayap lalat kiri dan kanan dicelupkan ke dalam tabung reaksi berlabel steril, lalu diinkubasi yang kemudian dilihat dengan mikroskop.
Hasil membuktikan bahwa tidak ada pertumbuhan bakteri (Cocci dan Bacilli) dan jamur (Hypea) pada tabung reaksi yang mengandung ekstrak sayap lalat kanan dan terdapat pertumbuhan mikroba pada tabung reaksi ekstrak sayap kiri yang ditandai dengan kekeruhan.
Hasil tersebut berhubungan dengan fakta yang logis karena lalat memiliki banyak bakteri berbahaya di luar tubuhnya dan oleh karena itu untuk melanjutkan hidupnya ia juga harus membawa bahan antibakteri.
5. Larangan memakai cincin emas bagi laki-laki
Dari Abu Aflah Al Hamdani dari Abdullah bin Zurair Bahwasanya ia mendengar Ali bin Abi Thalib radhiallahu'anhu berkata:
"Bahwasanya Rasulullah ﷺ pernah mengambil kain sutra dan diletakkan pada sisi kanannya, lalu mengambil emas dan diletakkan pada sisi kirinya. Kemudian beliau bersabda, "Sesungguhnya dua barang ini haram bagi kaum lelaki dari umatku." (HR. Abu Daud)
Larangan memakai emas tidak hanya dalam pandangan Islam saja, melainkan larangan tersebut juga dibuktikan berdasarkan fakta medis mengenai bahaya emas bagi tubuh manusia.
Studi terbaru menunjukkan bahwa emas mengandung atom yang dapat diserap oleh darah lewat kulit manusia. Darah yang mengandung terlalu banyak atom emas, maka akan berpotensi menyebabkan penyakit Alzheimer dan penyakit lainnya.
Larangan ini dikhususkan untuk pria, sedangkan perempuan dibolehkan memakainya. Sebab, umumnya seorang perempuan mengalami masa menstruasi atau haid, dimana terjadi siklus perdarahan di setiap bulannya.
Melalui darah tersebut, partikel berbahaya yang terkandung dalam emas akan keluar dari dalam tubuh.
Fakta sains yang ada dalam sabda Nabi Muhammad SAW, semoga menambah pengetahuan dan jangan lupa untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto