8 Buah Sehat yang Harus Anda Makan dan 8 yang Tidak Boleh Dimakan

8 Buah Sehat yang Harus Anda Makan dan 8 yang Tidak Boleh Dimakan

TERASBANDUNG.COM - Setiap orang mempunyai buah yang disukai maupun yang tidak, secara umum semua buah bagus untuk kesehatan, namun tidak semua buah cukup untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan setiap orangnya.

Satu dari dari sepuluh orang dewasa yang memenuhi jumlah buah harian yang direkomendasikan, menurut penelitian makan empat sampai lima porsi per hari membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko penyakit jantung, obesitas dan diabetes tipe 2.

Tetapi ada beberapa buah yang tidak sehat yakni merupakan tambang gula tersembunyi, mungkin terdengar seperti lelucon namun itu kenyataan bahwa kebutuhan buah setiap orangnya berbeda.

Baca Juga : Teddy Tjahjono Bicara Soal Regulasi Penonton di Liga 1 2023-2024 Dibatasi Hanya 50 Persen

Kali ini kita akan bahas tentang buah sehat yang harus dimakan dan tidak, berikut paparannya:

Buah sehat yang harus anda makan1. Blueberry

Merupakan salah satu buah yang kaya akan anti oksidannya, dengan rasa yang manis, rendah kalori dan indeks glikemik. Penilitian menunjukan buah ini baik untuk mengontrol gula darah.

Serat dalam buah membentuk gel dalam usus yang dapat memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah, blueberry juga mengandung fitonutrien tertentu yang sebenarnya dapat menghalangi gula diserap melalui dinding usus dan masuk ke aliran darah.

Selain itu blueberry juga membantu melindungi jantung, menurunkan kolesterol jahat, dan memperlambat penumpukan plak, penelitian lain menunjukan blueberry membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan melawan demensia.

2. Pepaya

Buah yang satu ini penuh nutrisi dan rendah kalori, memiliki banyak vitamin C dibanding jeruk. Banyak mengandung vitamin A, potasium folat, serat, lutein dan zeazanthin, zat yang membantu melindungi mata anda dari kebutaan yang berkaitan dengan usia.

Pepaya juga membatu dalam pencegahan aterosklerosis, diabetes dan penyakit jantung, terkandung juga asam folat yang diperlukan untuk konversi zat yang disebut homosistein, jika dibiarkan tidak diubah, homosistein dapat secara langsung merusak dinding pembuluh darah dan jika kadarnya terlalu tinggi diaanggap sebagai risiko yang signifikan terhadap serangan jantung dan stroke.

Anti oksidan dalam pepaya dapat melawan kolesterol yang ada dalam darah dan mencegahnya membentuk plak yang menyumbat arteri, selain itu kandungan serat dalam buah pepaya memecah zat beracun menjadi asam amino yang mudah diserap dan mengurangi kemungkinan stroke dan jantung.

3. Anggur

Buah yang bentuknya mirip telur ini merupakan salah satu buah tertua dan paling sehat didunia, tak heran jika harganya pun cukup mahal. Anggur juga memiliki efek menguntungkan pada lipid darah, mengurangi peradangan dan mengurangi tekanan darah.

Menurut penelitian, anggur juga merupakan sumber potasium yang bagus membantu mencegah kram otot.

4. Delima

Biji delima dan kompartemen berisi jusnya adalah fitonutrien raksasa, dengan aktivitas antioksidan dua hingga tiga kali lebih banyak daripada teh hijau atau anggur merah.

Tidak heran jika ada penelitian yang menunjukan bahwa mereka dapat membantu melindungi dari kanker, menurukan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol dan meningkatkan fungsi kognitif.

5. Jeruk

Jeruk dikemas dengan vitamin C dan potasium, buah ini juga mengandung flavonoid, nutrisi tumbuhan dengna sifat anti-inflamasi. Jeruk tidak terlalu manis seingga tidak akan mengidam permen manis setelah memakannya.

Buah dengan warna oren ini pun merupakan buah yang sempurna untuk dimakan sebelum latihan lari panjang atau olahraga dan aktivitas aerobik lainnya.

Makan jeruk lebih baik daripada hanya meminum jusnya yang hanya 69 kalori dan tiga gram serat saja.

6. Apel

Buah ini memiliki banyak keutamaan, Sumber fitonutrien quercetin yang sangat baik. Pada sejumlah penelitian telah terbukti mengurangi peradangan dan menangkal gejala asma dan alergi dan juga melindungi degenerasi sel otak yang dapat menyebabkan penurunan daya ingat.

Kulit apel juga diperkaya akan senyawa penangkal penyakit seperti flavonoid atau senyawa alami dari buah, yang mengurangi risiko penyakit jantung. Sejumlah penelitian pun telah menujukan bahwa apel dapat memberikan bantuan yang bermanfaat dalam program penurunan berat badan.

7. Raspberry

Memiliki serat sekitar 8 gram per cangkirnya atau sepertiga dari kebutuhan anda, raspberry juga mengandung berbagaai fitonutrien (Zat Kimia Alami pada Buah dan Sayur) dan efek anti oksidan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa mengkonsumsi 60 gram bubuk raspberry hitam, bisa memperlambat laju pertumbuhan sel kanker kolorektal dan pembuluh darah yang memasoknya dalam dua hingga empat pekan.

Para peneliti percaya bahwa fitokimia atau biasa disebut fitonutrien buah merangsang pertahanan enzim anda. Ini dikenal sebagai radikal bebas yang jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan mutasi kanker.

8. Alpukat

Buah yang dikenal sebagai buah yang paling bergizi ini mengandung lebih dari 25 nutrisi penting termasuk vitamin A, B, C, E dan K, tembaga, besi, fosfor, magnesium dan kalium.

Alpukat juga mengandung serat, protein dan fitokimia yang bermanfaat seperti beta-sitosterol (zat nabati), glutathione (sejenis antioksidan) dan lutein (sejenis vitamin) yang membantu melindungi dari berbagai penyakit.

Selain itu buah ini juga merupakn salah satu buah berkalori tinggi yang bisa dimakan, karena kandungan lemaknya yang lebih besar yakni sekitar 20 kali rata-rata buah lainnya.

Ditambah lagi kandungan vitamin C dalam jumlah yang baik cukup membantuk dalam produksi kolagen.

Baca Juga : Rekomendasi 10 Tempat Makan di Bandung yang Kids Friendly, Dijamin Anak BetahBuah yang tidak sehat

1. Pisang

Pilihan tepat yang bagus untuk dibawa-bawa ketika anda merasa sehat, tapi pada kenyataannya pisang juga mengandung 25 persen gula. Meskipun merupakan sumber potasium dan mikronutrien lainnya yang baik, ada banyak buah lainnya yang menawarkan lebih banyak lagi seperti blueberry dan raspberry.

Pisang juga mengandung sekitar 150 kalori, Sekitar 37,5 gram karbohidrat, jadi jika anda memakan dua sampai tiga pisang setiap hari, kemungkinan besar hal ini bisa memicu kenaikan berat badan.

Namun tidak ada salahnya jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit, tetapi jangan terlalu sering untuk beranggapan sebagai penggati makanan.

2. Mangga

Satu buah mengandung sekitar 30 gram karbohidrat dan sekitar 26 gram gula, memiliki juga nila sedang hingga tinggi 60 pada indeks glikemik (skala seberapa cepat makanan berkarbohidrat diproses menjadi glukosa di dalam tubuh). Dan saat mangga itu matang indeks glikemiknya naik.

Jika anda penggemar buah mangga, konsumsi dengan porsi yang kecil dan bisa juga mangga sebagai bahan pemanis bahan smoothies atau minuman olahan lainnya.

3. Buah kering

Kebanyak buah kering tidak lebih sehat dibanding permen, dalam satuannya sering dikeringkan, dilapisi gula dan diolah dengan bahan kimia untuk menjaga warna dan kesegarannya.

Jika mengeringkan buah sendiri anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik.

4. Kelapa

Kandungan Lemak jenuh, gula dan kalori yang merusak jantung yang bersembunyi dibalik citra makanan yang sehat.

Meskipun enak, orang dengan kolesterol tinggi atau riwayat penyakit jantung harus menjauhi buah ini. Daging kelapa mungkin tidak sehat, tapi airnya sangat baik.

5. Ceri

Ceri mengandung kadar gula yang lebih tinggi dibanding buah lainnya, satu cangkirnya mengandung 17 gram gula. Ini menjadikannya pilihan buah yang buruk untuk penderita diabetes dan orang yang sedang melakukan diet.

Ceri juga bisa membuat kembung, karena mengandung senyawa yang menghasilkan gas dan menyebabkan kembung karena sulit dicerna.

6. Jagung

Jagung merupakan makanan pokok di sebuah daerah, terkadang dibuat menjadi popcorn, sirup olahan dan sereal.

Didaerah tertentu jagung sering digunakan untuk penggemukan sapi sebelum disembelih, hal tersebut berefek agar daging sapi lebih tebal. Dan berefek sama pada manusia.

7. Semangka

Buah ini terdiri dari 92 persen air, jumalah air yang cukup banyak ini mengandung banyak fruktosa yang merupakan bentuk gula alami yang biasa ditemukan dalam buah-buahan.

Tingkat fruktosa yang tinggi dalam semangka bisa tidak sehat bagi orang yang ingin selalu bugar dan memiliki kerja kardio yang lebih baik bila dikonsumsi secara berebihan.

Jika mengkinsumsi semangka terlalu banyak, kadar air dalam tubuh jika tidak dikeluarkan oleh tubuh kita, bisa menyebabkan peningkatan volume darah yang selanjutnya menyebabkan pembengkakan di kai, kelelahan, ginjal lemah dan masih banyak lagi.

8. Leci

Peneliti telah menemukan bahwa leci terutama yang masih mentah mengandung racun, yang mencegah tubuh kita untuk mensistensi glukosa. Hal tersebut menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah dan bisa menyebabkan beberapa masalh besar.

Jika kesulitan mengelola gula darah, jangan ragu untuk mengkonsumsinya.

Itulah beberapa jenis buah yang sehat untuk di makan dan tidak yang kami kutip dari berbagai sumber, semoga bermanfaat dan bisa menjaga tubuh agar tetap stabil.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Genta Mahesa

Berita Terkini

Cara Pencegahan DBD di Musim Hujan