TERASBANDUNG.COM - Media sosial tengah dihebohkan video seorang istri yang pergoki suaminya menikah dengan perempuan lain di Karawang.
Diketahui seorang perempuan yang merupakan istri sah dari laki-laki yang bernama Bayu merekam momen ketika dirinya memergoki suaminya menikah lagi dengan perempuan lain.
Video tersebut diunggah Kamis 6 Juli 2023 oleh akun Tiktok @ndrian, telah ditonton mencapai 21,1 juta dan hampir satu juta like.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Villa di Bandung yang Punya Private Pool, Cocok Buat Liburan Keluarga
Awal datang ia menanyakan pernikahan Bayu dengan Suhartati, kemudian masuk ke dalam rumah dengan tenangnnya ia mengucapkan salam kepada suaminya yang berjalan ke luar rumah.
Terlihat Bayu tak bisa berkutik dan ingin menjelaskan namun istrinya tersebut minta untuk ngobrol di dalam rumah.
Istri tersebut datang dengan ibunya, yang kemudian ibunya tersebut terlihat bersisik ke suaminya. Tidak terdengar jelas percakapan anatara ibu dan suaminya, namun tiba-tiba ibu tersebut teriak histeris.
Baca Juga : Cari Hunian? Yuk Datang ke Pameran Properti Bina Harapan
Lalu istri sahnya tersebut mencari istri barunya untuk meminta pertanggungjawaban sambil sesekali mencoba menenangkan ibunya yang terus histeris di depan rumah.
"mana istrinya?ini istrinya?kamu tanggung jawab ke luar," ucap istri sahnya.
Dari narasi video tersebut, diketahui Bayu merupakan karyawan pabrik garmen dan sedang bertugas ke luar.
"Ini dinas luar ya, ternyata ini dinas luar, ooohh pulang telat malam ini dinas luar?" tanya istinya kepada Bayu.
Lalu ibunya tersebut masih tetap histeris dengan kondisi tergeletak di lantai sambil memaki laki-laki tersebut.
"anj**ng...anak ai**g dikamanakeun siah Bayu (anak saya mau dikemanain)?" teriak histeris ibunya.
Tak tega liat mamanya emosi sampai histeris, seorang netizen pun merasa kasian melihat ibunya seperti itu.
"nyesekk,,liyat mamanya,,tapi istrinya hebatt kuat," tulis akun ma***oh
"Seorang Ibu Akn Lbh Tersakiti Melihat Ank Perempuan Nya di Sakiti," balas Ri***y.***
Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Genta Mahesa