Travel Haji dan Umrah Sambut Baik Kemudahan dari Pemerintah Arab Saudi

Travel Haji dan Umrah Sambut Baik Kemudahan dari Pemerintah Arab Saudi Ilustrasi ibaadah umrah dan haji/pixabay.

RAGAM NUSANTARA - Pelonggaran aturan yang diberlakukan pemerintah Arab Saudi bagi jemaah umrah atau haji, membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Apalagi, Indonesia menyumbang jemaah haji dan umrah terbanyak dari seluruh dunia.

Hal ini dirasakan pelaku usaha travel di tanah air. Founder Umrah Travel Mandiri (UTM) Ikhsan Wahyudi menyatakan, adanya kemudahan dalam perjalanan umrah ke tanah suci, membuat calon jemaah antusias. Bahkan, ratusan jemaah umrah yang sempat tertunda keberangkatannya langsung bisa berangkat umrah.

“Alhamdulillah jemaah yang sudah menahan diri langsung menyerbu grup yang dibuka oleh travel-travel penyelenggara umrah, karena mereka kan tak perlu karantina atau tes lagi. Jadi buat karyawan yang cuti juga bisa nyaman karena langsung beribadah saat tiba di Makkah atau Madinah,”ungkap Ikhsan.

Ikhsan menjelaskan, saat ini travelnya tengah memberangkatkan 200 jemaah umrah plus ziarah ke Mesir. Ini menjadi keberangkatan terakhir jemaah umrah sebelum ditutup untuk menyambut jemaah haji dari seluruh penjuru dunia. “Alhamdulillah semuanya ibadah baik di Makkah maupun Madinah, yang penting mengikuti peraturan yang ada di sana,” ujar Ikhsan.

Bagi pengusaha travel, sambung Ikhsan, ada beberapa hal yang harus disesuaikan dengan aturan dari pemerintah Arab Saudi. Misalnya, ada beberapa hotel yang masih belum beroperasi karena terdampak pandemi. Sehingga, pihaknya tetap harus mencari hotel yang dekat dengan masjidil haram di Makkah maupun masjid Nabawi di Madinah.

Founder tikethaji.com Taufik Ganesha juga menyambut baik kemudahan beribadah haji dan umrah dari pemerintah Arab Saudi. Meningkatnya antusias jemaah, membuatnya terinspirasi untuk menjajaki kerjasama dengan pihak ‘muassasah’ dan Online Travel Agency (OTA) agar calon jemaah bisa melakukan reservasi dan pengajuan visa umrah secara mandiri.

Taufik yang juga CEO PT Bisa Galata Teknologi ini menambahkan, sejak bulan ramadan kemarin, pemerintah Arab Saudi telah merestui ‘muassasah’ dan OTA di Saudi untuk membuka resevasi individu untuk umrah. Termasuk pengajuan visa umrahnya untuk seluruh calon jemaah umrah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. “Jadi para calon jemaah umrah bisa mengatur perjalanan umrahnya serta pengajuan visa. Kalau di Indonesia misalnya cukup melalui tikethaji.com,” kata Taufik.***

Penulis: Tim Teras Bandung | Editor: Dadi Mulyanto

Berita Terkini